Mohon tunggu...
Ferdi Rosman Feizal
Ferdi Rosman Feizal Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

Idealisme dan Nasionalisme untuk dasar kemajuan Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Budhi Prastyo in Memoriam

28 Juni 2016   12:31 Diperbarui: 28 Juni 2016   12:58 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mulutku gatel kalau nggak ngomong"

[caption caption="Budhi Prastyo, Pramunas VI Sekar Telkom di Lembang"][/caption]"Mas Bud, Pertanyaannya cuma segitu aja ?", komentar saya usai Mas Budhi Prastyo mengajukan sebuah pertanyaan ringan pada acara pertemuan antara Sekar Telkom dengan Menkominfo Sofyan Abdul Djalil yang didampingi Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar beserta jajaran BRTI di Gedung Menkominfo di Jl.Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat tahun 2006 silam ketika Sekar Telkom sedang geram-geramnya menolak Kepmen tentang Pemberlakuan Kode Akses SLJJ, Mas Budhi Prastyo menjawab pertanyaan saya dengan ringan sambil tersenyum "Mulutku gatel Fer kalau nggak ngomong".

'Gatelnya' mulut Mas Budhi Prastyo kalau tidak bicara juga terjadi ketika pertemuan Sekar Telkom dengan Dirut PT.Telkom saat itu Pak Kristiono di salah satu hotel bintang lima di Surabaya yang sedang menggelar acara ESQ, saat itu Mas BP beserta para Sekarist yang menolak pemberlakuan KAS menyampaikan pendapatnya kepada Pak Dirut Telkom, Mas BP berkata : "Untuk Kasus KAS ini, sebaiknya Bapak diam saja biar kami (Sekar) yang menangani" yang disambut dengan amarah besar Sang Dirut Telkom saat itu.

Saat itu perkataan Mas BP bisa jadi dianggap benar, karena posisi Pak Kristiono selaku Dirut Telkom tentu saja tidak bisa menolak apapun yang menjadi keputusan menterinya dan hanya Serikat Karyawan (Sekar) yang bisa menolaknya baik dengan loby-loby atau dengan people power.

Kemarin Mas Budhi Prastyo sosok lelaki yang cepat akrab ini yang kerap membawa oleh-oleh Klengkeng ke Barak Ksatrian Pusdihub TNI-AD Cimahi dari Kota asalnya Malang Jawa Timur usai menjalankan Ijin Bermalam (IB) semasa Pendidikan Kewiraan PAMTK 1983-1985 telah berpulang ke Rakhmatullah menghadap keharibaannya.

Belakangan Mas BP panggilan akrab Budhi Prastyo kesehariaannya memakai peci sulam ini rajin sekali membaca kitab suci Al-Quran ketika berada di Kamar tempatnya menginap saat ada acara di luar kota termasuk di UNIon CAMP Sekar Telkom di Jl.Palasari Bandung.

Selamat Jalan sahabatku Mas Budhi Prastyo..
Do'a kami menyertai kepergianmu..
Semoga engkau tenang di alam keabadian...

Pekalongan, 28 Juni 2016
@ferdirosman
#PAMTK 1983-1985
#SekarTelkom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun