Bayangkan anda mempunyai seribu wajah, punya satu wajah aja sudah bingung mau di make-up biar cantik, apa dioperasi plastik, ato di face-off, pokoknya bingung deh, begitu kata artis yang ingin tampil beda di setiap film yang dibintanginya atawa pertunjukkan yang akan dihadirinya. Wajah melukiskan sesuatu, di guratan wajah terkadang mengandung arti sesuatu, senyum, tawa, tangis, mungkin batuk, pilek juga berarti sesuatu entah sesuatu apa dan bagaimana. Okky Asokawati (di acara Just Alvin) saat melihat wajah Anang yang sedang heboh dengan duetnya bersama Syahrini langsung menebak kalau Anang lagi "sumringah". Anang lagi "sumringah" karena wajahnya, kata Okky "Dari wajah Anang aku bisa lihat hatinya lho" sakti benar mbak Okky ini hanya dari lihat wajah Anang dia bisa tahu kondisi hati Anang, padahal dalamnya hati kan siapa yang tahu. Seorang Edwin van der Saar, kiper Manchester United bisa tahu arah bola saat adu penalti Final Liga Champions MU vs Chelsea tahun 2008, hanya karena dia hafal karakter wajah pemain Chelsea. Van der Saar mungkin punya ilmu sakti juga sehingga bisa tahu arah bola hanya dengan melihat wajah pemain Chelsea. Tapi terlepas benar tidaknya bahwa wajah bisa dibaca dikembalikan lagi pada si pembaca wajah itu tadi. Aku sendiri sampai saat ini tidak bisa membaca wajah, bukan karena aku nggak kepengin bisa tapi karena aku nggak mau mambaca wajah, kurang kerjaan menurutku. Padahal lumayan lho kalau bisa punya ilmu membaca wajah, kita bisa sedikit tahu mana orang baik, mana orang tulus, mana orang misterius hanya dari wajah. Tapi ya itu tadi EGP (Emang Gue Pikirin). Jadi wajah Anang, wajah pemain Chelsea, bahkan wajah Gayus pun kurang penting buatku, meski mereka punya seribu wajah. Tapi buat pekerja dan penikmat infotainment itu mah penting bangee...ttt, geto loh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H