Mahasiswa UMM, Mengembangkan serta Melatih Penggunaan LMS untuk SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 43 Gelombang 9 Universitas Muhammadiyah Malang telah melaksanakan kegiatan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen dengan mengembangkan serta memberikan pelatihan penggunaan Learning Management System (LMS). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam mendukung kemajuan pendidikan di era digital, khususnya di sekolah kejuruan.
Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan semakin penting, terutama dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. LMS, sebagai platform digital yang mengelola proses belajar mengajar secara daring, menjadi salah satu solusi untuk menghadapi tantangan pendidikan modern. Namun, tidak semua lembaga pendidikan memiliki kapasitas untuk mengimplementasikan dan memanfaatkan LMS secara optimal. Oleh karena itu, mahasiswa PMM hadir untuk memberikan solusi dengan mengembangkan LMS yang sesuai dengan kebutuhan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen serta memberikan pelatihan kepada para guru dan siswa.
Kegiatan ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan sekolah terhadap LMS. Mahasiswa PMM melakukan analisis untuk menentukan fitur-fitur yang paling diperlukan oleh guru dan siswa. Setelah itu, mereka mengembangkan LMS yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar secara lebih efektif. Pengembangan ini mencakup pembuatan ruang kelas virtual, sistem penilaian otomatis, dan fitur interaktif seperti forum diskusi dan sesi tanya jawab yang memudahkan komunikasi antara guru dan siswa.
Setelah proses pengembangan selesai, mahasiswa PMM melanjutkan dengan memberikan pelatihan kepada para guru dan siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Pelatihan ini mencakup cara penggunaan LMS, mulai dari mengunggah materi pelajaran, membuat dan mengelola tugas, hingga memantau perkembangan siswa secara real-time. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan panduan tentang cara menggunakan fitur-fitur interaktif yang ada di dalam LMS untuk mendukung pembelajaran yang lebih dinamis.
Kegiatan pengembangan dan pelatihan penggunaan LMS ini memberikan dampak yang sangat positif bagi SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Dengan adanya LMS yang lebih terintegrasi dan mudah digunakan, proses pembelajaran di sekolah menjadi lebih efisien dan efektif. Guru-guru kini dapat menyampaikan materi dan mengelola kelas secara daring dengan lebih mudah, sementara siswa dapat mengakses materi pelajaran kapan saja dan di mana saja, sehingga meningkatkan fleksibilitas dalam belajar.
Para siswa juga merasakan manfaat besar dari penerapan LMS ini. Mereka dapat belajar secara mandiri dengan akses yang mudah terhadap materi pembelajaran, serta berinteraksi dengan guru dan teman-teman sekelas melalui fitur-fitur yang tersedia. Hal ini mendorong peningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
Koordinator PMM Kelompok 43 Gelombang 9, Ferdhant Arya Exshandy, memberikan pandangannya mengenai kegiatan ini dalam sebuah wawancara. Ia menjelaskan, "Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya membantu sekolah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memperkuat keterampilan kami sendiri dalam bidang teknologi pendidikan."
Kegiatan pengembangan dan pelatihan penggunaan LMS di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang dilakukan oleh Anggota PMM Kelompok 43 Gelombang 9 adalah contoh nyata dari kontribusi positif mahasiswa dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan proses pembelajaran di sekolah ini dapat terus meningkat, sehingga menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.