Tak ada yang lebih nikmat, selain menghabiskan sore dengan menyaksikan program Kilau Ramadhan di @KompasTV. Kami sekeluargamenggemari program Indonesia Harus buka yang digawangi Panji Pragiwaksono, Raditya Dika, Ryan Adriandhy, Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Boris Bokir, dan favorit saya Gilang Bhaskara dan Topeng.
Di bulan Ramadhan, kantor kami membolehkan pegawainya pulang lebih awal yakni 15.30. Berhubung rumah dekat dari kantor, maka jam 16.00 saya sudah duduk manis di depan KompasTV. Setelah 1 (satu) jam menikmati sajian berita tegas, terarah, dan menumbuhkan harapan dalam program Kompas Petang, selanjutnya saat melepaskan kepenatan dengan menikmati program andalan KompasTV: Indonesia Harus Buka.
Menyaksikan kegokilan Panji yang berperan menjadi penyiar SUCI FM membuat kami sekeluarga tak habis-habis ngakak, terutama kalau Panji mempromosikan lagu-lagunya sendiri, semisal “Ada yang Salah”, “Bajak Lagu Ini”.
Raditya Dika selaku pemilik Radio SUCI FM kerap tampil dengan materi stand-up comedy yang bikin ketawa ngakaks. Materi stand up comedy yang disampaikan Raditya Dika memang t.o.p b.g.t. Bahkan istri saya yang tidak terlalu suka acara comedy jadi ikut menggemari acara ini.
Topenk sang office boy dengan pakaian yang tidak pernah ganti menjadi ciri khas tersendiri. Topenk memang cocok memerankan office boy hehehe, secara mukanya aja lucu gitu ya. Salam dagu-nya tuh.....hahahaha. Kegogilan Topenk ditambah dengan aksi Boris Bokir yang "mbatak" menambah seru.
Ge Pamungkas, sang preman yang suka ngamen, dengan jaket jeans-nya yang juga hampir tidak pernah diganti menambah semarak Indonesia Harus Buka. Kesemarakan Indonesia Harus Buka dilengkapi dengan lucu-cerdas ala Gilang Bhaskara (@gilbhas). Bayangin saja, ketika membahas ngabuburit, Gilang bilang begini: Ngabuburit, ngabuburit itu paling bagus sambil ngemil kacang, ngemil pop corn...hahahaha bikin gak tahan ketawa.
Hmm, selain Indonesia Harus Buka, sesekali saya nonton Komedi Ramadhan yang ditayangkan setelahnya, yakni pukul 18.30. Salah satu yang bikin nyaman nonton KompasTV adalah karena anak saya Cello (4,8 tahun) tidak reseh. Cello biasanya suka nonton Cartoon Network atau Disney Chanel, tapi kalau saya ganti chanel ke KompasTV, dia tidak keberatan. Tapi jangan coba-coba saya ganti chanel tivi Indonesia lainnya, Cello akan guling-guling. Saya sendiri gak tahu kenapa Cello enjoy-enjoy saja ketika saya nonton KompasTV, mungkin karena gambar yang ditampilkan memang bagus-bagus.
Saya berharap tontonan menarik seperti Indonesia Harus Buka masih dilanjutkan pada program ramadhan di tahun-tahun mendatang. Saya yakin KompasTV akan berkembang pesat di tahun-tahun mendatang dan bisa menjadi trendsetter bagi lembaga penyiaran lainnya. Terima kasih KompasTV.
