Saya sangat bersyukur dan beruntung ketika dipercaya menjadi pembina hima memiliki anggota-anggota yang solid dan mau bekerja keras dan memahami satu sama lain terlepas dari banyaknya perbedaan pendapat dan perdebatan yang ada selama satu tahun berkarya. Masing-masing anggota memiliki rasa kepemilikan dan rasa persaudaraan yang sangat tinggi untuk mengabdi dan berkarya selama satu tahun di himpunan mahasiswa.
Pengalaman selama satu tahun menjadi pembina memberikan banyak pembelajaran berharga dimana selain saya bisa belajar mengenal diri saya sendiri, belajar mengontrol diri sendiri, belajar memahami orang lain, belajar menerima perbedaan pendapat, belajar untuk tidak emosian saat berada di bawah tekanan (hal ini menjadi salah satu hal yang saya banggakan karena membuat saya bisa menjadi pribadi yang lebih matang baik secara pikiran maupun emosi), belajar untuk bisa mempengaruhi orang untuk mau bekerja keras dan bekerja secara kooperatif.
“Experience is the best teacher, and the worst experiences teach the best lessons.” - Jordan Peterson
Selain dari itu hal yang paling saya banggakan menjadi seorang pembina himpunan mahasiswa adalah saya bisa menunjukan langsung bagaimana menjadi seorang leader yang baik tanpa harus emosian dan marah-marah dalam kondisi apapun khususnya dalam tekanan, serta bagaimana membangun relasi dan hubungan dengan cara berkomedi. Saya juga bangga karena setidaknya selama setahun saya membina mahasiswa-mahasiswi hima setidaknya mereka bisa banyak belajar dan bertumbuh dari pengalaman-pengalaman yang didapatkan selama saya menjadi pembina dengan kepercayaan yang saya berikan kepada mereka selama ini. Seperti apa yang dikatakan oleh Jack Welch "Before you are a leader, success is all about growing yourself. When you become a leader, success is all about growing others".
Artikel ini saya tulis sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan untuk para anggota hima yang pernah saya bina.
Semoga kalian semua bisa menjadi berkat dan berkah dimanapun kalian berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H