Mohon tunggu...
Ferdinandus WinandySoesilo
Ferdinandus WinandySoesilo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bisnis dan Tutor

Dosen bisnis yang humoris dan suka bercanda Life Coach and Mindset Coach

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mental Toughness: Soft Skills yang Sangat Dibutuhkan di Era Sekarang

23 Oktober 2023   07:18 Diperbarui: 23 Oktober 2023   08:49 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang yang memiliki tingkat ketangguhan mental tertinggi, mereka berkembang dan menavigasi kesulitan dengan baik.  Mereka merasa tidak nyaman saat berada di zona nyaman.  Mereka tahu bagaimana mengubah ketidakstabilan, ketidakpastian, dan rasa sakit menjadi kekuatan energi yang berguna.

5.  Memahami Pentingnya Kecerdasan Emosional (EQ)

Kecerdasan emosional adalah dasar dari ketangguhan mental.  Untuk dapat memiliki ketangguhan mental, diperlukan pemahaman penuh dan toleransi terhadap emosi negatif yang kuat dan melakukan sesuatu yang produktif.  Momen-momen yang menguji ketangguhan mental Anda pada akhirnya menguji kecerdasan emosional (EQ) Anda.

6.  Menunjukan Rasa Percaya Diri Sesungguhnya

Orang yang percaya diri cenderung mencapai tujuan mereka, mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dan dipromosikan dengan cepat daripada rekan-rekan mereka.  Orang yang bermental tangguh akan terus bergerak maju dan lebih percaya diri.

7.  Merangkul Perubahan

Pemimpin yang bermental tangguh bersifat fleksibel dan selalu beradaptasi.  Mereka menyadari bahwa rasa takut akan perubahan akan melemahkan dan menjadi ancaman besar bagi kesuksesan dan pencapaian mereka.

8.  Mengetahui Bahwa Ketakutan Hanya Akana Berujung Pada Penyesalan

"A coward dies a thousand times before his death, but the valiant taste of death but once." William Shakespeare, Julius Caesar

Ketakutan akan kegagalan. Ketakutan akan kesuksesan. Ketakutan akan kematian. Namun, kematian bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi pada kita. Hal terburuk yang dapat terjadi adalah membiarkan diri kita mati di dalam saat kita masih hidup. Pada akhirnya, tergantung pada kita untuk membatasi daftar penyesalan kita.

9.  Memandang kegagalan sebagai bahan bakar untuk perjalanan mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun