Mohon tunggu...
Ferdinand S.
Ferdinand S. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Life Is a Journey, Not a Destination.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudah Googling Nama Anda?

12 Agustus 2012   04:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selama ini mungkin kita sering menggunakan search engine Google untuk mencari berbagai informasi di internet. Namun sudahkah anda sadar, bahwa kemungkinan orang yang mencari nama anda meningkat?

Mengapa mencari nama Saya?

Ada berjuta nama di dunia ini, dari awal penciptaan nama di dunia, sampai detik terakhir saat anda mengetik papan ketik untuk searching nama anda di google, sedang di input penggiat data google, sebagai data base pencarian. Dan dari berjuta nama itu kemungkinan nama yang sama dengan nama anda sudah terjadi.

Beberapa waktu lalu, betapa kaget saya, mendapat telepon, dari keluarga di jakarta, dia menanyakan apa saya mengalami masalah keuangan? Atau masalah apa? Mengapa ? Ternyata ketika dia googling nama saya di google, nama saya termasuk nama yang dicari karena melakukan sejumlah penipuan di web jual beli terbesar di dunia maya.

Dengan rasa penasaran tingkat tinggi, langsung saya cek google, sukses, nama saya ter "wanted"!!
Dan yang menyedihkan foto saya juga terpampang di situ, hasil searching foto di fb. Secara guyon bisa saja bilang numpang ngetop, di sisi lainnya saya dalam masalah besar, serius.

Dengan google dan fb, saya mendapati bahwa ada 4 nama sama, 1 di luar negeri, 3 di Indonesia termasuk saya, untungnya data ktp nya tercantum, jelas alamat dan tahun lahir berbeda. Sayang foto saya yang terpampang.

Dengan cepat saya membuat akun di web jubel tersebut, dan meng counter agar foto saya bisa dicabut, karena bukan saya yang di maksud, entah di dengar pengelola, syukur foto sudah tidak muncul. Dan orang-orang yang pernah tertipu, dengan modus "bayar dulu baru barang kirim, dilayani dengan baik, sampai ketika nominal besar, uang sudah di transfer barang tidak pernah dikirim, dan alamat ternyata orangnya sudah pindah" saya hubungi, dan tenyata orang-orang ini, yang sudah sempat misuh-misuh di web menyadari memang bukan saya yang dimaksud.

Berbekal hal ini, saya dengan bantuan teman di ketentaraan sebagai pendamping untuk menghindari ke salah pahaman rt, rw setempat, saya mendatangi alamat yang tercantum di web tersebut. Rumah itu kosong, saya sempat ambil foto, dan keterangan tetangga, rumah itu sudah dijual oleh orang tua si "nama saya" tersebut, dan sudah bebarapa orang mencari "saya". Dengan foto-foto itu lengkap kordinat rumah "nama saya" saya posting di web jubel itu.

Agak lega, tetapi tetap was-was setiap kali ada pertanyaan, mengapa namamu "wanted" di google?
Semoga tidak terjadi dengan nama anda. Nama baik itu berharga bro.

Salam nama baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun