Mohon tunggu...
M Ferdinan Nurwahid
M Ferdinan Nurwahid Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bidang Penelitian dan Penalaran LTMI PB HMI

Saya seorang manusia yang dibesarkan di bumi dengan ijin Tuhan yang maha esa, saya memiliki hobi menulis, membaca dan berdiskusi mengenai perkembangan teknologi dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Santri dalam Menjaga Bhineka Tunggal Ika

26 Mei 2023   22:00 Diperbarui: 17 Juli 2023   21:21 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai negara dengan beragam suku, budaya, agama, dan bahasa, penting bagi kita untuk menghargai dan memelihara keberagaman ini untuk mencapai persatuan dan kemajuan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, peran santri, para siswa di pondok pesantren, sangat penting dalam upaya mendukung Bhinneka Tunggal Ika.

Santri memiliki peran yang kuat dalam membentuk karakter individu dan masyarakat. Mereka dibimbing oleh para kyai dan ustadz untuk memperdalam pemahaman agama dan mengamalkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses pendidikan dan pembinaan yang berpusat pada nilai-nilai Islam, santri diajarkan untuk menghormati perbedaan dan menciptakan harmoni di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.

Santri diajarkan untuk memahami ajaran agama Islam dengan mendalam, termasuk ajaran tentang toleransi dan saling menghormati agama lain. Mereka diberi pemahaman bahwa keberagaman agama adalah anugerah dan harus dijaga dengan menghormati kepercayaan orang lain. Dalam prakteknya, santri juga diajarkan untuk hidup berdampingan dengan penganut agama lain tanpa prasangka dan diskriminasi.

Di pondok pesantren, pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Santri diberikan penekanan pada nilai-nilai moral seperti kejujuran, keteladanan, disiplin, dan kerja keras. Nilai-nilai ini membantu santri untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki empati, dan siap bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda latar belakangnya.

Santri berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam lingkungan pesantren, mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan belajar dari teman-teman dengan latar belakang budaya yang berbeda. Hal ini membantu mereka memperluas wawasan tentang keberagaman budaya di Indonesia dan menghargainya. Melalui kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, santri belajar untuk saling menghormati, menghargai, dan mengenal keunikan budaya satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun