Pancasila Sebagai Sebuah Ideologi Negara Di Tengah Perkembangan Zaman

Dalam menghadapi tantangan di era globalisasi, Pancasila sangat berperan penting dalam menjadi sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Pancasila juga sangat berperan penting untuk dijadikan sebuah landasan utama dalam menghadapi ancaman dari ideologi asing yang bisa menggangu kestabilan negara.

Pancasila memiliki fungsi utama sebagai pedoman hidup yang dapat membentuk identitas negara dan mampu menyatukan Masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan budaya. Pancasila juga merupakan suatu ideologi yang terbuka yang membuat Indonesia tetap dapat melakukan adaptasi terhadap sebuah perkembangan zaman tanpa menurunkan rasa jati diri dari Pancasila.

Dalam perkembangannya, Indonesia mendapatkan tantangan dari berbagai macam polemic. Ancaman yang secara langsung terjadi adalah Aksi Terorisme, Separatisme, dan Penggunaan Narkotika. Tetapi selain ancaman secara langsung, Indonesia juga mengalami masalah secara tidak langsung seperti penyebaran paham radikalisme dan ideologi asing, dianggap jauh lebih berbahaya. Paham ini, seperti khilafah yang bertentangan dengan Pancasila, disebutkan berusaha membelokkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Tantangan yang sedang di hadapi di Indonesia saat ini seperti polarisasi masyarakat yang semakin terasa menjelang pemilu, terutama di media sosial. Hoaks dan ujaran kebencian sering muncul, memicu perpecahan dan membuat masyarakat sulit bersatu. Selain itu, paham radikalisme masih menjadi ancaman, terutama bagi generasi muda yang banyak terpapar propaganda melalui internet.

Tetapi Pancasila tetap jadi pegangan utama untuk menjaga persatuan. Nilai-nilai seperti religiusitas, kemanusiaan, dan kebersamaan perlu terus ditanamkan di tengah masyarakat. Penting juga untuk meningkatkan literasi digital agar masyarakat, khususnya anak muda, lebih bijak menghadapi informasi di dunia maya.