Mohon tunggu...
Ferdian A. Majni
Ferdian A. Majni Mohon Tunggu... -

Bocah kelahiran Sigli, yang sedang belajar menulis untuk menjadikan menulis adalah bagian hembusan nafasnya.\r\n\r\npeminat sastra, pembaca yang 'rakus' dan penulis yang tak pernah berpuas diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Pesakitan

16 Mei 2011   20:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terusik lagi dengan tingkah penguasa

yang membunuh jiwaku bertubi-tubi

aku takluk lagi dengan tipu penguasa

yang menindas ragaku berpuing-puing

aku makin terperosok dalam jurang tajam

memagutku diam lidah yang kelu

untukmu kuasah luka yang tak pernah sembuh

kuniscayakan tanpa sebab yang harus diperdebatkan

Banda Aceh, 22 Februari 2011

(Dimuat di Harian Aceh Edisi Minggu, 8 Mei 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun