Malang,5 Mei 2024 - Universitas Negeri Malang melalui program pengabdian masyarakatnya mengadakan pelatihan pembuatan kain Tie-Dye yang ditujukan bagi ibu-ibu PKK di wilayah Villa Bukit Tidar, Kota Malang, dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan penghasilan para ibu rumah tangga. Dalam pelatihan ini, para ibu PKK akan diajarkan berbagai teknik pembuatan kain Tie-Dye yang nantinya dapat mereka jual baik di pasar lokal maupun melalui platform online.
Dalam pelatihan Tie Dye ini, para mahasiswa UM langsung mengajarkan 3 teknik yaitu, Tie-dye ombre, tie-dye jumputan dan tie-dye stripe. Para anggota juga menjelaskan secara lengkap tentang langkah-langkah pewarnaan kain mulai dari mencelupkan ke dalam waterglass, teknik pengikatannya, merk bahan bahan yang digunakan dalam proses pewarnaan ini seperti pewarna kain bermerk remasol serta proses penjemuran hingga kering total.
"Kami berharap melalui program ini, ibu-ibu PKK dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola bisnis, serta meningkatkan kreativitas dan penghasilan mereka," kata Aulia Safitri, Ferdi Ahmad Sembriartha, dan Renita Dwi Marthasari, anggota tim pengabdian masyarakat.
Selain pelatihan teknis pembuatan kain Tie-Dye, program ini juga menyediakan pelatihan tentang cara memanfaatkan media sosial untuk mendukung usaha dan penjualan produk, serta penjualan melalui marketplace online. Dengan demikian, para ibu PKK akan memiliki kemampuan untuk menjangkau pelanggan yang berada di luar kota, sehingga memudahkan mereka dalam memasarkan dan menjual produk-produk yang dihasilkan.
Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, diharapkan kualitas hidup ibu-ibu PKK di wilayah tersebut dapat meningkat, mereka dapat lebih berdaya dalam mendukung perekonomian keluarga, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang lebih baik dalam mengelola bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H