Mohon tunggu...
Shavana Mujahidah
Shavana Mujahidah Mohon Tunggu... -

Bagi saya Menulis itu belajar jujur pada diri sendiri, berani mengungkap adalah bentuk penundukan ego...\r\n\r\nAlhamdulilah udah menerbitkan beberapa cerpen di media lokal Kendari Pos dan menerbitkan dua buku masing-masing dengan Judul Pelangi cinta (Duhari Rabbi Izinkan Kugapai CintaMU) dan Me N Love Shava (Merangkai Serpihan- serpihan Cinta).

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Belajar, Proses Yang menuai Dengan Manis...

11 Februari 2014   21:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat sms dr kawan di kampus tuk ngirim bahan tugas kelompok ke emailnya. Padahal baru sore ini perut saya enakan seharian lemas. Begitulah romansa kuliah di kejar deadline tugas, tapi di nikmati saja. Toh di sinilah kebahagiaannya. Jadi mikir klo tujuan akhirnya “kaya” pasti deh ga bakalan sekolah2 mulu toh ga jamin bisa cepat banyak duit kan. Liat aja fenomena artis2 dadakan modal bisa lucu2an dikit aja dah bisa beli dan menghadiahkan keluarganya macem2 tanpa harus bersekolah tinggi. Nah kita ini sekolah “capek2” belum tentu bisa secepat itu hihi...itu klo mikirnya “pendek” kata adikku, mungkin mereka bsa cepat kaya tapi liatlah terkadang harga diri udah di gadaikan habis2san mau saja jd bencong dst..so’ ga ada kata rugi untuk sebuah proses walau itu akan lama menuai manisnya. Tapi yakinlah ketika kamu menanam sebuah kebaikan suatu saat nanti manisnya pun akan engkau tunai dengan setimpal..^^

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun