Mohon tunggu...
Fera putri utama
Fera putri utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program Studi Akuntansi Universitas islam negeri Maulana Malik ibrahim Malang

Menyanyi dan memasak, kepribadian saya baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koruptor Bank

29 Mei 2024   19:26 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tikus Berdasi Yang Membuat Si Kaya Semakin Kaya

Tingkat kejahatan di Indonesia semakin tahun semakin meningkat salah satunya adalah banyaknya para tikus berdasi yang berkeliaran di lembaga bank, Korupsi disektor perbankan Indaonesia disebabkan oleh yang pertama adanya kelemahan sistem pengawasan . Sistem pengawasan yang lemah dapat memungkinkan tindak lanjut kejahatan para tikus-tikus berdasi ini tidak dapat terdeteksi . Dan kurang nya kegiatan pengawasan ini membuat para koruptor untuk beroperasi dengan mudah tanpa adanya hambatan. Yang kedua kurangnya hukuman bagi para koruptor yang dapat membuat para tikus-tikus berdasi tersebut menjadi jera atas perbuatannya.


Ketika para pekalu koruptor di Lembaga keuangan Indonesia tidak dihukum dengan tegas dan adil, Maka kegiatan ini akan dianggap wajar bahkan sudah menjadi hal biasa di kalangan pandangan masyarakat Indonesia. Dan rata-rata hukuman di Indonesia ini tidak diurus sampai tuntas, bahkan dibiarkan begitu saja. Contohnya ada seorang korupor yang melakukan tindak kejahtannya di salah satu lembaga keuangan yang ada diIndonesia yang sudah terbukti atas kesalahannya tersebut, Memang setelah permasalahan ini ditangani oleh pihak yang berwenang , Pasti kejadian ini tidak lama lagi akan dibiarkan begitu saja sampai-sampai tidak menemukan suatu kejelasan yang pasti, Seperti dia akan di masukkan ke dalam penjara atau pun mendapatkan hukuman mati. Pasti dari salah satu pihak yang bersangkutan akan melakukan berbagai cara untuk membebaskan si koruptor tersebut . dengan menyewa berbagai pengacara handal untuk memanipulatif tindak kejahatannya tersebut, sekalipun dia melakukan suap kepada pihak yang berwenang untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Dan rata- rata mengapa mereka melakukan berbagai cara untuk segera mengatasi masalahnya? Karena untuk menutupi tindak kejahatannya dan menutupi aib keluarganya. Orang-orang dengan posisi ini atau yang mempunyai kedudukan penting sering kali terjerumus dalam korupsi karena memiliki akses yang luas terhadap sumber daya dan kekuasaannya, Dan  didorang oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan cepat, Dan dipengaruhi oleh budaya atau lingkungan sekitarnya yang memungkinkan untuk melakuka tindak korupsi. Serta karena kurangnya pengawasan dan akuntabilitas yang memfasilitasi aksi penyebaranpraktik korupsi. Sangking banyaknya aksi tindak kejahatan yang dilakukan seperti kasus-kasus ini, Sampai-sampai hal seperti ini disepelekan oleh para kotuptor , Mungkin dia berpikir hal yang dilakukannya itu hal yang biasa dan tidak memikirkan akan menimbulkan sebuah masalah-masalah yang baru. 

Menurut pendapat saya, Kasus korupsi diberbagai lembaga bank yang ada diIndonesia merupakan cerminan dari masalah yang lebih besar lagi dalam sistem tata kelola dan penegakan hukun di Indonesia. Memerangi korupsi membutuhkan  komitmen yang kuat dari semua pihak , Termasuk pemerintah, penegak hukum dan masyarakat. Maka dari itu untuk mengatasi berbagai jenis kasus korupsi disektor perbankan diIndonesia dperlukan adanya pendekatan yang komprehensif dan berkekanjutan. 

Ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi aksi dari kejahatan tersebut, seperti:
1.Penguatan regulasi dan pengawasan dengan cara memperketat aturan yang ada,Memperkuat regulasi yang mengatur operasi perbankan dan memastikan bahwa lembaga bank-bank akan mematuhi standar etika dan hukumyang ketat.
2. Melakukan pengawasan eksternal, memperkuat otoritas jasa keuangan(OJK) dan bank indonesia dalam mengawasi segala aktivitas perbankan untuk mendeteksi dan mencegah adanya aksi tindak kejahatan korupsi.
3. Penegakan hukum yang tegas dan adil.
4. Transparansi akuntabilitas, melalui adanya pelaporan keuangan yang jujur dan transparan akan lebih sulit bagi para koruptor untuk melakukan tindak korupsi.
5. Berkolaborasi dengan pihak yang terkait :dengan adanya membangun kerjasama yang erat antara pihak yang berwenang dan kolaborasi ini dapat memperkuat sistem pengawasan dan mencegah aksi korupsi.

Dengan menerapkan langkah-langkah diatas secara konsisten dan komprehensif, diharapkan dapat mengurangi aksi tindak kejahatan korupsi disektor lembaga perbankan indonesia dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan.


Kesimpulan
Permasalahan koruptor bank diindonesia masih menjadi isu yang kompleks,berbagai korupsi terungkap melibatkan berbagai pihak mulai dari pegawai bank,pejabat tinggi bank hingga pihak eksternal.
Demikian opini yang dapat saya sampaikan. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun