Guna Meningkatkan Produktivitas Usaha, Mahasiswa Kelompok 5 KKN UNS Selenggarakan Sosialisasi Digitalisasi UMKM di Desa Doyong, Sragen

Sragen - Pada 20 Februari 2023, Mahasiswa dari Kelompok 5 KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan acara "Sosialisasi Digitalisasi UMKM Bagi Warga Desa Doyong" sebagai salah satu rangkaian program kerja mereka. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB - 11.30 WIB di Balai Desa Kelurahan Doyong, Miri, Sragen.

Dokumentasi Pribadi Kelompok 5 KKN UNS

Pelaksanaan program kerja ini dilatar belakangi oleh dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat pelaku UMKM pendapatannya mengalami penurunan karena metode penjualan mereka yang terganggu akibat turunnya mobilitas aktivitas masyarakat. Karena keadaan tersebut mau tidak mau para pelaku UMKM harus beralih ke metode penjualan daring menggunakan perangkat digital serta media sosial. Lebih lanjut, sejalan dengan data yang diberikan oleh Bapak Abdullah Abidin, Sekretaris Desa Doyong, terlihat bahwa potensi UMKM Desa Doyong cukup besar dan hingga kini tercatat ada 157 pelaku UMKM. Banyaknya jumlah UMKM ini membuat mahasiswa dari Kelompok 5 KKN UNS berinisiatif untuk membuat acara yang mengarahkan mereka ke digitalisasi agar lebih adaptif.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kelompok 5 KKN UNS Desa Doyong memilih seorang pembicara yaitu Nugroho Hasan, S.P. yaitu founder dari KANS.id sebuah start-up yang menawarkan asistensi dalam pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat dari lembaga pemerintah, kampus, swasta, maupun pihak ketiga dengan pendekatan pentahelix collaboration yang berbasis pada permasalahan utama komunitas (kansindonesia.id). Pada kesempatan ini, beliau memaparkan bagaimana mengimplementasikan digital marketing untuk penjualan produk UMKM desa. Konsep pemasaran, Online Shop, hingga Marketplace Facebook dan cara penggunaannya semua dijelaskan oleh Nugroho Hasan selaku pembicara.

Dokumentasi Pribadi Kelompok 5 KKN UNS

Acara ini berlangsung dengan baik, dimana para pelaku UMKM dari Desa Doyong yang diundang hampir 100% hadir, memperhatikan presentasi dari pembicara, bahkan beberapa orang mengajukan pertanyaan terkait penjualan mereka di sosial media Facebook.