Mohon tunggu...
feralia Safitri
feralia Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Unila Manfaatkan Limbah Jagung menjadi Briket yang Ada di Desa Sumber Agung

13 Februari 2024   11:17 Diperbarui: 13 Februari 2024   13:52 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan limbah jagung menjadi briket di desa Sumber Agung, Sragi. (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung menuangkan ide kreatifnya melalui pembuatan Briket hasil dari pemanfaatan limbah bonggol jagung yang tidak terpakai di desa Sumber Agung, Kec. Sragi, Kab. Lampung Selatan. Ide ini muncul karena banyaknya limbah bonggol jagung yang tidak terpakai/tergeletak dihalaman rumah warga sebagai bentuk semangat mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat lokal. 

Salah satu program kerja yang mereka pilih adalah membuat briket hasil dari pemanfaatan limbah bonggol jagung dengan harapan dapat menjadi sebuah ciri khas dari desa Sumber Agung, Sragi. Pembuatan  briket tersebut dijadikan salah satu program kerja yang dituangkan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat setempat bersama dengan kepala dan aparatur desa Sumber Agung pada hari Rabu, 06 Januari 2024 di kantor balai Desa Sumber Agung, Sragi, Lampung Selatan.

Koordinator kalompok KKN di Desa Sumber Agung, Muhammad Iqbal mengatakan, pembuatan briket ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan briket ini sebagai ciri khas desa Sumber Agung.

"Pembuatan briket ini dilakukan karena banyaknya limbah bonggol jagung yang tidak terpakai dan menumpuk di halaman rumah warga setempat. Selain itu, banyaknya kebun jagung yang ada di Desa Sumber Agung kemungkinan besar akan menimbulkan limbah bonggol jagung yang tidak terpakai berkelanjutan. Oleh sebab itu, pemanfaatan limbah bonggol jagung ini selain menjadi briket yang dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari oleh warga setempat, sekaligus kami jadikan briket ini sebagai salah satu ciri khas yang ada di Desa Sumber Agung ini" ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Agung, bapak Ali Rohim menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unila yang telah menuangkan ide kreatifnya dalam pemanfaatan limbah tersebut. 

"Saya selaku kepala Desa mewakili seluruh aparatur dan masyarakat  Desa Sumber Agung mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Universitas Lampung yang telah menuangkan ide kreatifnya dalam pemanfaatan limbah bonggol jagung yang selama ini tidak terpakai" ungkapnya. 

Briket/arang dari limbah bonggol jagung
Briket/arang dari limbah bonggol jagung

 Kreativitas mahasiswa KKN Universitas Lampung periode 1 tahun 2024 dalam pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi briket/arang merupakan contoh kreatif dan inspiratif  tentang bagaimana mahasiswa mampu beradaptasi di tengah-tengah masyarakat. Serta dapat memberi kontribusi positive sebagai bentuk implementasi salah satu Tri Dharma perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. 

Kelompok KKN Unila ini terdiri dari Muhammad Iqbal, Feralia Safitri, Rifi Misnawati, Allya Nurhayati, Farhana, Balqis,  Annisa Aryani, Samuel Turnip, Amanda Nahdla Salsabilla, dan Tanna Erren Ekamoza. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun