1.Biografi Joseph M. Juran
Joseph M. Juran dilahirkan di Brailia, Rumania, tahun 1904. Pada usia 5 tahun Juran bersama keluarganya meninggalkan Rumania dan transmigrasi ke Amerika Serikat. Kemudian di usia 8 tahun pindah lagi ke Minnesota, dengan harapan memperoleh kesejahteran hidup yang lebih baik. Akan tetapi harapan tersebut belum terpenuhi mereka tetap kesulitan dalam mencapai kesejahteraan. Selama masa mudanya, Juran unggul dalam prestasi, dimana sangat jauh di atas rata-rata siswa pada umumnya sehingga ia akhirnya melewatkan setara dengan empat tingkat kelas. Pada tahun 1920, Juran mendaftar ke Universitas Minnesota. Pada tahun 1924, Joseph lulus dari University of Minnesota dengan gelar B.S. dalam Teknik Elektro. Setelah lulus dari University of Minnesota, Juran menunda pendidikannya dan mulai bekerja. Juran menggunakan jam tambahan untuk menghadiri kelas di Universitas Loyola. Juran menerima J.D. di Law di Loyola University pada tahun 1936.
Juran telah menerbitkan banyak karya. Dia telah membuat kontribusi untuk sastra lebih dari dua puluh buku dan ratusan makalah yang diterbitkan. Beberapa tulisannya telah diterjemahkan ke dalam 17 bahasa berbeda. Juran mulai menulis secara profesional pada tahun 1928, ketika ia menulis sebuah pamflet berjudul “Statistical Methods Applied to Manufacturing Problems.” Yaitu tentang metode statistik yang diterapkan pada masalah-masalah manufaktur. Pamflet ini menjadi dasar bagi buku Quality Control Handbook AT & T yang terkenal, yang masih diterbitkan sampai hari ini.
Salah satu buku paling berpengaruh di Juran adalah Quality Control Handbook. Edisi asli diterbitkan pada tahun 1951 sekarang ada empat edisi yang diterbitkan. Quality Control Handbook menjadi karya referensi standar pada kontrol kualitas dan menetapkan Juran sebagai otoritas pada kualitas. Hampir tiga puluh tahun setelah Juran mengunjungi Jepang, Kaisar Hirohito mengakui kontribusi Juran terhadap pengembangan kontrol kualitas Jepang dan fasilitasi persahabatan AS dan Jepang. Juran dianugerahi penghargaan tertinggi yang dapat diberikan kepada orang nonJepang, the Order of the Sacred Treasure.
2.Konsep Mutu menurut Joseph M. Juran
Pendidikan dikatakan bermutu jika pelanggan internal yaitu meliputi kepala sekolah, guru, dan karyawan dapat berkembang baik, secara fisik maupun psikis. Secara fisik antara lain mendapatkan imbalan finasial. Sedangkan secara psikis seperti jika mereka diberi kesempatan untuk terus belajar mengembangkan kemampuan, bakat dan kreativitasnya. Selanjutnya terkait pelanggan eksternal yang meliputi:
a)eksternal primer yaitu para siswa, bahwa pendidikan akan dikatakan bermutu jika para siswa mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat, komunikator yang baik, punya keterampilan dalam kehidupan sehari-hari, integritas tinggi, pemecah masalah, dan pencipta pengetahuan serta menjadi warga negara yang bertanggungjawab
b)eksternal sekunder yaitu orang tua, pemerintah, dan perusahaan, bahwa para lulusan mampu memenuhi harapan orang tua, pemerintah, dan perusahaan dalam hal menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
c)eksternal tersier yaitu pasar kerja dan masyarakat luas, bahwa pendidikan akan bermutu jika para lulusan memiliki kompetensi dalam dunia kerja dan pengembangan masyarakat, sehingga mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan keadilan sosial.
Dengan demikian, pelanggan pendidikan inilah yang menjadi komponen penting untuk diperhatikan dan menjadi sebuah pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan untuk mencapai mutu pendidikan.
3.Model Pengembangan Manajemen Mutu Pendidikan menurut Joseph M. Juran.