Mohon tunggu...
Galadriel
Galadriel Mohon Tunggu... Jurnalis - The Galadhrim

Full time a big sisters and a big daughter.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Ambis Shaming", Pujian atau Perundungan?

13 Agustus 2020   14:43 Diperbarui: 13 Agustus 2020   15:01 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ambis banget, sih?" "anak ambis mah jangan ditanya!"

Sering mendengar kata-kata seperti itu? Sebelumnya, ambis adalah bahasa gaul yang diambil dari kata ambisius. Dalam KBBI, ambisius memiliki arti berkeinginan keras mencapai sesuatu (harapan, cita-cita); penuh ambisi: ia sangat -- untuk menduduki jabatan itu. Dalam KBBM (Kamus Besar Bahasa Milenial), ambis memiliki arti yang sangat sulit untuk diartikan. Entah itu bahasa yang memiliki artian positif atau mungkin sebaliknya.

Mungkin sebagian besar pekerja kantoran sudah sering mendengar atau bahkan mengucapkan kata-kata seperti itu. Tapi apakah kata-kata seperti itu mengacuh kepada hal yang positif atau malah sebaliknya? Apakah kata-kata itu masuk kategori pujian atau perundungan?

Banyak pekerja yang melontarkan kata-kata tersebut karena memang memiliki arti atau hanya sekedar mengeluarkan kata-kata tersebut tanpa ada arti secara signifikan.

Sebelumnya, apa motivasi yang membuat sesama pekerja mengeluarkan kata-kata tersebut baik dalam artian positif atau negatif?

1. Ambis dalam makna negatif
Dalam hal ini, pelontar kata-kata di atas mengartikan ambis dalam hal negatif. Anggap saja kita semua adalah mereka yang mengatakan "ambis banget deh!". Ketika kita sudah merasa hebat, semangat mereka atau ambisi orang lain akan kita anggap sebagai hal remeh dengan dalih, "tanpa menjadi seorang ambis, aku akan menyelesaikan targetku" atau hal-hal hebat lainnya yang kita bentuk di pikiran kita sendiri.

Alih-alih menyemangati atau mendukung seorang ambis dengan pekerjaannya, pelontar kata-kata ambis dalam artian negatif bisa membuat seorang ambis menjadi down dan merasa ada yang salah dengan yang mereka kerjakan.

2. Ambis dalam makna positif
Kebalikan dari poin pertama, ketika pelontar mengeluarkan kata-kata "ambis banget deh!", mereka cenderung merasa tersaingi dan terpacu untuk menjadi lebih baik dari mereka yang mereka tujukan sebagai seorang ambis.

Bukan merasa hebat, mereka cenderung merasa kalau mereka jauh tertinggal dari mereka yang disebut ambis. Mereka yang mengartikan ambis dalam makna positif menjadikan seorang ambis sebagai panutan hingga terpacu untuk bekerja menjadi lebih baik dengan tempo kerja yang seimbang.

Tidak hanya pelontar kata ambis, seorang yang ambis juga bisa orang dibilang orang yang memiliki hal positif atau negatif. Seseorang yang ambis dengan pencapaian terbaik dan tempo kerja yang seimbang, akan bangga dengan hasil yang mereka hasilkan walau harus merelakan sedikit waktu istirahat mereka untuk fokus dengan kerjaan. Sebaliknya, jika seorang ambis yang tidak bisa mengimbangi tempo kerja yang cepat tapi hasil yang didapat tidak diharapkan, sikap ambis yang tadinya penuh dengan ambisi bisa menjadi boomerang untuk mereka sendiri.

Menjadi seorang ambis juga bisa menjadi nilai plus ketika ambis menjadi hal yang positif. Seorang ambis bisa menjadi motivasi untuk yang lainnya agar bisa bekerja lebih baik walau bukan berarti yang lainnya tidak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun