Menggeluti bisnis berbasis online, nampaknya jadikan banyak pihak pembisnis tetap bisa bertahan ditengah kemajuan era dan juga pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Bisnis online pun bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial ataupun marketplace yang telah disediakan. Seperti yang dilakukan Putri Andiani yang tetap mampu bertahan ditengah krisis dengan mengandalkan teknologi berbasis online.
Bagi beberapa orang berbelanja sangatlah menyenangkan, khususnya bagi kaum wanita. Dengan adanya covid-19, jadi sulit untuk berbelanja di mall maupun department store.Â
Dikarenakan adanya pembatasan sosial berskala besar akibat pandemi covid-19. Sepinya lokasi dan penutupan tempat berdagang berpengaruh langsung bagi konsumen dan pedagang.Â
Pedagang grosir pakaian dan kosmetik yang biasanya memperoleh omset jutaan rupiah dalam satu hari pada hari-hari biasanya. Kini, terpaksa harus menanggung kerugian yang tidak sedikit akibat tidak adanya pembeli yang datang. Namun hal ini kurang dirasakan para pedagang online salah satunya Putri Andini yang cenderung menjajahkan pakaian dan kosmetiknya secara online.
"Untuk platfrom online shop sendiri, saya menggunakan instagram, dan untuk marketplace nya saya menggunakan shopee," kata Putri Andiani, salah seorang pembisnis di Bekasi.
"Cara agar pelanggan bisa membeli produk kita, kita sebagai penjual harus lebih berinovasi lagi dalam membuat suatu produk yang kita jual agar konsumen lebih tertarik, memberikan diskon gratis biaya pengiriman, misal maximal 12.000/kg. Dengan adanya kemudahan itu pasti ada saja konsumen yang akan membeli produk yang kita jual walaupun yang membeli produk kita tidak sebanyak dulu sebelum adanya pandemi ini," kata Putri Andiani, salah seorang pembisnis di Bekasi.
Pastikan ada tidak keluar rumah ditengah pandemi covid-19 ini, kecuali dalam keadaan mendesak. Bila ingin berbelanja ada baiknya ada membeli barang tersebut secara online, agar anda tidak perlu keluar rumah dan tetap bisa menjaga jarak fisik dengan orang lain. Jadilah orang yang bijak berbelanja untuk memutus mata rantai virus corona.
