Mohon tunggu...
Fera Ferina Putri
Fera Ferina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dampak Prokrastinasi Terhadap Kehidupan Sehari-hari

11 Januari 2025   15:31 Diperbarui: 11 Januari 2025   15:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prokrastinasi dikenal secara umum dengan menunda-nunda pekerjaan, prokrastinasi sendiri juga sering berhubungan dekat dengan "deadliner" yaitu tipe orang yang suka menunda pekerjaan hingga mendekati waktu batas pengerjaan suatu pekerjaan yang telah diberikan. Beberapa alasan orang-orang menunda pekerjaan terkadang dikarenakan skala prioritas pekerjaan yang berbeda-beda, tetapi ada beberapa orang lainnya yang melakuakn prokrastinasi dengan sengaja. Prokrastinasi sendiri juga tidak jarang sering berhubungan dengan stress. Prokrastinasi terkadang dilakukan untuk menghindari stress karena tidak jarang jika seseorang sedang dalam keadaan tersebut mereka terkadang akan menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan tingkat stress mereka. Prokrastinasi bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti: manajemen waktu yang buruk, kelelahan, depresi, dan lain-lain.

Salah satu kejadiaan beberapa tahun lalu yang menggemparkan dunia dan menyebabkan perubahan yang besar dalam gaya hidup semua orang adalah munculnya wabah COVID-19. Saat virus COVID-19 pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok, seluruh kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah, berubah dalam seketika. Pembatasan sosial atau "Social Distancing" mulai diberlakukan. Perubahan dalam aktivitas sehari-hari memicu munculnya tekanan emosional yang kemudian semakin parah akibat ketidakpastian hidup di Tengah pandemi. Dalam situasi tersebut sebagian besar orang-orang melakukan aktivitas terutama di depan layar, kebiasaan yang sama terus menerus mengakibatkan lingkaran kegiatan yang sama dan menumbuhkan stress serta rasa bosan pada seseorang, saat itulah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan mulai muncul dalam beberapa orang. Ketika pandemi COVID-19 berakhir, beberapa orang kesulitan kembali ke dalam pola gaya hidup masing-masing karena sudah terbiasa dengan gaya hidup mereka sebelumnya semasa pandemi dan pada beberapa orang salah satu kebiasaan buruk yang masih belum dapat diubah adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.

Prokrastinasi dapat menjadi menjadi masalah, apabila terlalu sering dilakukan karena prokrastinasi bisa berubah menjadi kebiasaan yang buruk dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Prokrastinasi tidak hanya merusak kehidupan sosial namun juga kehidupan pribadi secara bertahap. Berikut adalah beberpa dampak dari prokrastinasi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Hilangnya motivasi dalam melakukan kegiatan sehari-hari
  • Menurunnya produktivitas dalam bekerja dan kegiatan sehari-hari
  • Menurunnya kemampuan dalam berkonsentrasi
  • Meningkatnya rasa cemas dan stress

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun