Mengapa pembaharuan dalam pendidikan? Karena pendidikan kita menemui kendala yakni masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tempo dulu hanya mementingkan otak siswa untuk menghafal dan menimbun pengetahuan tanpa dituntut untuk memahami, menghubungkan, dan menganalisa untuk sampai menuju pengetahuan. Sehingga siswa hafal teori tetapi pratiknya nol besar (tidak bisa). Maka dari itu perlunya pembaharuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas siswa agar mereka pandai secara teoritis dan siswa juga dapat mempraktikkan atau mengaplikasikan.
Proses pendidikan disekolah bukanlah proses yang dilaksanakan secara asal-asalan dan untung-untungan, melainkan proses yang dilaksanakan harus bertujuan sehingga apa yang dilakukan siswa bersama guru itu diarahkan pada pencapaian tujuan pembelajaran. Pendidikan tidak semata-mata untuk mencapai hasil belajar, melainkan bagaimana siswa memperoleh hasil atau melewati proses belajar. Selanjutnya, tugas pendidikan bukan menjejalkan materi pelajaran melainkan mengembangkan potensi siswa yang mereka miliki.
Untuk menanggapi pernyataan diatas maka perlunya seorang guru untuk tanggap terhadap apa yang perlu sesegera dilakukan untuk adanya sebuah perubahan atau pembaharuan. Guru mempunyai tugas untuk mengkondisikan dan menciptakan lingkungan bagi siswa. Maka upaya guru dapat berupa pembaharuan strategi, metode, teknik pembelajaran.
Strategi pembelajaran adalah suatu rencana rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Contoh strategi pembelajaran yang dapat digunakan antara lain ekpositori, inkuiri, kontekstual, kooperatif, kuantum, dll. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Contoh metode pembelajaran antara lain diskusi, demonstrasi, simulasi, pembelajaran unit, dll. Sedangkan teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik agarmenarik minat murid, mengekalkan perhatian, dan membangkitkan rasa ingin tahu. Jadi, satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran. Contoh teknik pembelajaran yang dapat digunakan guru antara lain teknik projek, dapatan, permainan, dll.
Maka dapat disimpulkan bahwa seorang guru dalam menjalankan suatu strategi pembelajaran itu dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggap relevan dengan metode itu, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru satu dengan yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H