Kesimpulan yang dapat saya ambil, perlakuan diskriminasi tidak memandang dimana, dengan siapa, dan kapan saja kita berada. Diskriminasi dapat muncul bahkan pada daerah asal kita sendiri. Perlakuan diskriminasi ini dapat berbentuk kata-kata yang berhubungan dengan ciri fisik seseorang. Tentu saja perlakuan diskriminasi memberikan dampaknya tersendiri kepada korban, seperti :
- Merasa tidak nyaman
- Selektif terhadap pertemanan
- Depresi
- Merasa tidak adil
- Takut untuk berjelajah tempat baru
Penyebab Diskriminasi
Menurut Unsriana (2011), ada beberapa faktor penyebab terjadinya diskriminasi, seperti:
- Mekanisme pertahanan psikologi (projection). Seseorang memindahkan kepada orang lain ciri-ciri yang tidak disukai tentang dirinya kepada orang lain.
- Kekecewaan. Sebagian orang yang kecewa akan menaruh kekecewaan mereka kepada seseorang yang disebut kambing hitam.
- Mengalami rasa tidak selamat dan rendah diri. Seseorang yang merasa terancam dan rendah diri untuk menenangkan diri sehingga mereka mencoba merendahkan orang atau kelompok lain.
- Sejarah. Ditimbulkan karena adanya sejarah pada masa lalu.
- Persaingan dan eksploitasi. Masyarakat kini adalah lebih materialistik dan hidup dalam persaingan. Individu atau kelompok bersaing diantara mereka untuk mendapatkan kekayaan, kemewahan dan kekuasaan.
- Corak sosialisasi. Diskriminasi juga adalah fenomena yang dipelajari dan diturunkan dari satu generasi kepada generasi yang lain melalui proses sosialisasi. Sehinga terbentuk pandangan stereotip tentang peranan sebuah bangsa dengan yang lain dalam masyarakat, yaitu berkaitan dengan kelakuan, cara kehidupan dan sebagainya. Melalui pandangan stereotip ini, anak-anak belajar menghakimi seseorang.
Apa yang harus dilakukan?
Perilaku diskriminasi ini juga dapat diminimalisir dengan berbagai cara :
- Meningkatkan kesadaran
- Mencoba memahami alasan perilaku
- Menegur pelakuÂ
- Memahami budaya orang lain
- Tidak menilai orang lain dari penampilannya
- Saling menghargai
Perlu kita sadari, meski kita hanya bermaksud bercanda, perlakuan diskriminas itu dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman kepada korban. Kita perlu memutus rantai diskriminasi ini, saya sendiri merasa khawatir akan anak cucu kita kedepannya. Meskipun penduduk dengan etnis Tionghua sudah semakin berkembang, perlakuan diskriminasi tetap selalu ada baik dari teman dekat kita sendiri ataupun orang tidak dikenal. Sebagai penduduk, kita harus menerima masyarakat dari luar yang sedang berkunjung, bukan malah memberikan perasaan tidak nyaman.
Perlakuan seperti ini membuat kita tidak dapat bergaul dan dapat merasa tersinggung, sehingga dapat menghambat kita untuk berkomunikasi antar budaya. Hambatan ini dapat menyebabkan komunikasi kita dengan budaya lainnya menjadi tidak efektif. Saya sempat menyimpulkan bahwa semua orang yang bukan etnis Tionghua merupakan musuh kita, namun seiring berjalannya waktu saya menyadari bahwa hal itu memang sudah biasa terjadi. Bahkan pada saat kuliah sendiripun saya sering menerima candaan terkait etnis tersebut.Â
Tolak Diskriminasi
Hal tersebut tetap saja tidak bisa kita jadikan alasan untuk tetap melakukan diskriminasi terutama terhadap orang yang tidak dikenal. Saya tidak mendukung perlakuan diskriminasi dengan alasan apapun. Sesama Bangsa Indonesia kita harus saling menghargai semua rakyat Indonesia. Kita harus bijak dalam berkomunikasi, sebagai sesama manusia kita harus saling menghargai karena kita sesama saudara satu Tanah air
Perbedaan yang menjadikan Indonesia ini unik dan kita harus menjaga keunikan itu. SAYA DENGAN TEGAS MENYATAKAN KONTRA TERHADAP DISKRIMINASI.Â
 Â