Mohon tunggu...
adminFEOMUMKitakyushu
adminFEOMUMKitakyushu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Peserta Program

Program Faculty of Engineering Outbound Mobility merupakan kolaborasi akademik antara Universitas Negeri Malang (UM) dan Kitakyushu University di Jepang. Program pertukaran pelajar selama 2 minggu ini memberi kesempatan untuk mempelajari praktik pengelolaan sampah perkotaan yang berkelanjutan di Kota Kitakyushu, sebuah Ecocity. Peserta akan menyaksikan langsung solusi inovatif dan teknologi terdepan yang digunakan Kitakyushu dalam mengelola sampah, seperti pengumpulan, pemilahan, daur ulang, dan pemulihan energi. Transformasi Kitakyushu dari kota industri menjadi pemimpin lingkungan menjadi studi kasus inspiratif tentang kebijakan strategis, kemitraan publik-swasta, dan inisiatif pelibatan masyarakat. Pengetahuan teoretis akan dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke fasilitas pengolahan sampah, pabrik daur ulang, dan pusat pendidikan lingkungan. Peserta akan berinteraksi dengan profesional industri, peneliti, dan otoritas setempat untuk memperoleh wawasan tentang tantangan dan solusi pengelolaan sampah berkelanjutan. Pertukaran lintas budaya ini akan memupuk pemahaman dan apresiasi terhadap praktik budaya Jepang dan Indonesia, mempromosikan kewarganegaraan global dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan lingkungan bersama. Selain memperluas pengetahuan teknis, peserta akan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi lintas budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman Luar Biasa Pertukaran 12 Masiswa Fakultas Teknik UM di Negeri Sakura dalam Program Faculty of Engineering Outbond Mobility UM

4 Mei 2024   15:21 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:20 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12 Mahasiswa Universitas Negeri Malang terpilih untuk memenuhi undangan untuk Ikuti Program pertukaran pelajar international dengan pengembangan Lingkungan kota malang yang lebih bersih mengacu pada sitem pengolahan sampah dan air Bergengsi di Eco City Kitakyushu, Jepang

Tahun 2023 kemaren Lab Matsumoto, Depart Environmental system, Faculty of environmental engineering, The University of Kitakyushu, mengadakan dua program sekaligus dengan mengundang mahasiswa Indonesia dari 6 Universitas dengan program Sakura dan perwakilan mahasiswa dari Universitas Negeri Malang dengan program Low Carbon.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Program prestise ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 September 2023, dengan rangkaian kegiatan workshop menarik dan edukatif untuk memperdalam pengetahuan mengenai lingkungan di Kitakyushu. Workshop diselenggarakan di berbagai lokasi strategis, seperti Eco-town Center, Biotope Ecosystem, Kitakyushu Space Labo, Denki Robotic, Mojiko Port, Kitakyushu ESD Cente, Murasaki Water River Museum, Kitakyushu City Library, Well Create Foodwaste, dan Hiagari Water Plaza.

Tidak hanya workshop, para mahasiswa juga berkesempatan melakukan penelitian lapangan tentang limbah domestik dan sampah laut melalui kegiatan Track Walking and Team Building di Pulau Anoishima yang indah. Peserta juga akan terlibat dalam diskusi kelompok dan sesi presentasi. Mereka juga diajak menikmati keindahan alam dan mengenal sejarah kota Kitakyushu dengan mengunjungi lokasi wisata ikonik. Pengalaman luar biasa juga akan didapatkan melalui agenda Community and Cultural Empowerment, Learning Kitakyushu City History, serta Outbound and Team Bonding to Remote Island.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Profesor, peneliti, dan mahasiswa dari Laboratorium Matsumoto secara langsung terlibat dalam penyelenggaraan program Sakura dan Low Carbon ini. Salah satu peneliti dari Universitas Kitakyushu, Indriyani Rachman, Ph.D, menjelaskan bahwa Laboratorium Matsumoto mengadakan agenda ini setiap tahunnya dengan tujuan membuka wawasan generasi muda agar lebih memahami lingkungan di Kitakyushu sebagai kota ramah lingkungan yang memiliki sejarah polusi yang panjang.

"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, tujuannya membuka wawasan bagi generasi muda agar lebih faham mengenai Lingkungan. Para mahasiswa dapat belajar dari kota Kitakyushu sebagai kota ramah lingkungan yang memiliki Sejarah polusi yang Panjang," ujar Indriyani Rachman sebagai Dosen pendamping dari Universitas Kitakyushu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Laboratorium Matsumoto merupakan salah satu laboratorium ternama di Universitas Kitakyushu, Jepang, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam dan luar negeri, termasuk mahasiswa dari Indonesia, China, dan Mongolia, untuk melakukan penelitian terhadap lingkungan dari segi teknologi, teknis, dan sosial secara mendalam.

Tak hanya mempelajari proses pengolahan sampah di Kitakyushu, 12 mahasiswa dari Universitas Negeri Malang turut mengambil peran penting dalam meningkatkan kenyamanan beribadah bagi warga muslim setempat. Mereka dengan sukarela terlibat dalam kegiatan merenovasi masjid yang ada di Kitakyushu. Dengan semangat dan kerjasama yang solid, para mahasiswa ini bergotong-royong melakukan perbaikan pada bagian dalam dan luar masjid. Mulai dari membarsihkan masjid, penyucian dari sajadah, hingga merubah fungsi taman depan masjid menjadi lahan parkir untuk jamaah masjid. lingkungan sekitar masjid mereka kerjakan dengan sungguh-sungguh. Kontribusi nyata ini disambut baik oleh masyarakat muslim Kitakyushu yang merasa terbantu dengan hadirnya mahasiswa Indonesia yang ramah dan peduli.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun