Dapat disimpulkan, dampak prokrastinasi menimbulkan banyak kerugiaan, apalagi mengingat bahwa Indonesia memiliki bonus demografi yang 70 persen usia produktif khususnya generasi muda, tentu hal ini harus dimanfaatkan dengan baik jika tidak, hal itu justru akan menjadi ancaman untuk bangsa.
Oleh karena itu, mari berubah dengan memulainya dari hal yang sederhana seperti membuat semua daftar aktivitas setiap harinya dan menambahkan tujuan realistis dari setiap kegiatan. Menantang diri sendiri setiap harinya dari godaan dan membuat keberanian dalam mengambil keputusan untuk memisahkan dengan jelas mana yang menjadi prioritas dan sekedar mengganggu. Dari perubahan ini akan membawa dampak besar baik untuk diri sendiri maupun negara.
Selain itu juga, kita akan semakin terlatih menjadi pribadi disiplin yang nantinya akan berangsur-angsur kepada tanggungjawab yang lebih besar. Karena tanpa disadari, kita sering memperhatikan hal-hal besar yang menjadi penghalang untuk maju tetapi tidak melihat hal kecil menjadi ancaman paling besar sebagai akibat dari masalah besar. Bagaimana generasi muda memimpin bangsa jika dalam menghadapi godaan kecil pun belum mampu? Kalau tidak berubah sekarang, kapan lagi? Ayo jangan biarkan waktu menipumu, karena waktu tak akan bisa kau taklukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H