Mohon tunggu...
Fenusa As
Fenusa As Mohon Tunggu... -

Orang yang disebut Kafir oleh Orang meskipun Orangnya Sendiri Nggak Merasa Seperti yang disebut Orang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

FPI, Ahok dan Hukum Darurat Islam

24 September 2014   13:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kawanku, Hasanuddin SpdI sejak nenek moyangnya Islam. Kata dia, di Islam ada yang disebut dengan hukum keadaan darurat(tidak semestinya). Ini dikatakannya kemarin waktu kami cerita tentang FPI yang kepanasan karna Ahok akan jadi Gubernur sebentar lagi.

Dia bilang, orang Islam boleh makan babi kalok nggak ada apa pun lagi upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan hidup. Dulu, yang naik haji aja disuntik faksin mengandung babi karena hanya baru itu yang ada.

Tentang Ahok ini, kata dia, bisa dimasukkan ke dalam situsi khusus(darurat) jugak. Alasannya: orang Islam adalah orang yang taat hukum selain dari yang utama taat sama Agama.

Memang, orang Islam sebaiknya dipimpin orang Islam jugak. Tapi karena menurut UU Ahoklah yang harus jadi  Gubernur, dan itu adalah suara Tuhan(karena suara rakyat yang memilinya adalah suara Tuhan), maka FPI harus tunduk. Ini keadaan yang khusus. Jadi, berlapang dada lah.

Lagi pula Ahok itu sangat mendatangkan manfaat bagi banyak orang Islam juga, sebaliknya dengan FPI cuma menyumbang mudharat tok.

Aku nggak tau pasti kalok hukum seperti yang disebutkan kawanku, Hasanuddin, itu memang betul adanya. Tapi aku setuju kalok FPI memang nggak bermanfaat bagi negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun