Mohon tunggu...
Fenti Aprianti
Fenti Aprianti Mohon Tunggu... Guru - Bestienya siswa😘😘

Nonton film dan kulineran adalah hobi saya🙋

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Outing Class Berbasis Sejarah Lokal

4 Mei 2024   19:18 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi guru sejarah seperti saya outing class merupakan salah satu kegiatan belajar sambil berpetualang dimana siswa di ajarkan untuk mengenal dan mengidentifikasi tentang hal-hal yang berbau sejarah. Dalam kegiatan outing class kali ini saya memberikan tugas kepada siswa-siswa saya untuk mengobservasi beberapa tempat yang ada di wilayah sekitar kota Depok. Hal ini saya lakukan di sebabkan lokasi saya mengajar di lingkungan kota Depok.

Selain bertujuan memberikan pengalaman kepada siswa untuk belajar di luar sekolah dengan cara yang menyenangkan.  Kegiatan outing class ini bertujuan agar anak mampu mengambil pelajaran dari semua kegiatan yang dilakukan secara nyata di alam yang terbuka yang berkaitan dengan tempat yang memiliki nilai sejarah di kota Depok.

Mulai dari Masjid Jublegan, yang di tengarai sebagai salah satu masjid pertama yang ada di kota depok hingga Rumah Makan Pondok Laras yang juga merupakan salah satu tempat kuliner tua di kota Depok.

Dari beberapa tempat yang saya rekomendasikan untuk di observasi, sebagian ada beberapa tempat yang sudah mengalami perubahan dan renovasi bahkan ada yang sudah tidak ada sama sekali. Seperti tugu yang ada di depan salah satu mall (Margo city) di mana di tugu tersebut tertulis nama dua belas marga yang di angkat oleh Castelin sebagai pengelola masing-masing wilayah di kota Depok, sangat di sayangkan tentunya.

Dari hasil observasi para "kesayangan" saya ini, sedikit dapat saya simpulkan bahwa perlunya perawatan tempat-tempat atau bahkan situs bersejarah agar lokasi tersebut tetap dapat lestari sehingga dapat di nikmati oleh warga lokal dan juga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi generasi mendatang. Karena bangsa yang ber adab adalah bangsa yang mampu menghormati, menjaga dan memelihara peninggalan sejarah nenek moyangnya.

Dan semoga tulisan saya mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait di kota Depok, untuk lebih peduli terhadap keberadaan tempat-tempat bersejarah di kota ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun