Mohon tunggu...
Fenti Aprianti
Fenti Aprianti Mohon Tunggu... Guru - Bestienya siswa😘😘

Nonton film dan kulineran adalah hobi saya🙋

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Rindang Pohon Jambu

2 Februari 2023   11:31 Diperbarui: 2 Februari 2023   11:38 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Bawah Rindang Pohon Jambu

Terdiam beta di bawah rindangnya.
Menikmati buaian angin yang hilir mudik menyapa wajah beta.
Teringat kala mama pegang kepala beta.
Nyaman dan tenang.

Sesekali mama pukul beta punya bahu.
Beta gusar kesal pe mama
Mama kata, 'diam'.

Ma
Beta kini su besar
Mama.
Beta mengarti kenapa dulu mama pukul beta.
Beta mangarti mama.
Mama mau beta kuat macam pohon jambu kita.

Kini beta kembali menengok mama.
Kembali berteduh di bawah rindang pohon jambu.
Bernyanyi lirih mengucap doa.
Sambil siram mama pe tempat istirahat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun