Mohon tunggu...
Fenta KusumaCipdyani
Fenta KusumaCipdyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen UIN MALANG

Hallo semuanya, selamat datang, salam kenal semuanya, semoga melalui media ini aku bisa berbagi ilmu dan juga pengetahuan yang aku punya yaa. Good Luck Teman-Teman..........

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Permasalahan "Ayam Potong Bu Lilik" di Masa Pandemi Covid-19

8 September 2021   11:58 Diperbarui: 8 September 2021   12:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, pasti banyak sekali masyarakat yang berusaha mengubah gaya hidup sehari-hari demi mencukupi kebutuhan hidup yang diperlukan. Masyarakat berlomba-lomba menerapkan pola kehidupan sehemat mungkin, agar bisa mengurangi jumlah pengeluaran anggaran yang diperlukan selama masa pandemi Covid-19. Banyak sekali sektor-sektor kehidupan yang terkena impas akibat adanya Covid-19 ini. Contohnya seperti sektor pariwisata, pendidikan, perekonomian, dan masih banyak lagi. Pada sektor perekonomian, para pelaku perekonomian pun merasakan dampak yang sangat berarti di masa seperti ini. Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan jumlah penjualan dalam jumlah yang banyak, yang jauh melebihi target yang diinginkan. Penyebabnya yaitu masyarakat berbondong-bondong melakukan berbagai macam upaya guna meminimalkan angka pengeluaran. Hal ini lah yang menyebabkan banyak sekali pengusaha, baik pengusaha besar maupun pengusaha kecil yang mengalami kerugian akibat persaingan tidak sehat yang ada di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

 

Di negara Indonesia sendiri hampir semua pelaku usaha dituntut untuk memberikan berbagai macam inovasi baru agar usaha yang dimiliki mampu menarik perhatian para konsumen dan juga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain dengan sehat. Makna dari inovasi sendiri merupakan hasil yang dilakukan dari sebuah hal yang dilakukan guna memperbarui, mengembangkan ataupun memperbaiki produk yang dimiliki oleh sebuah perusahaan agar bisa memberikan nilai yang lebih dalam pandangan para konsumen. Banyak sekali pengusaha di negara Indonesia yang dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang muncul di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Akibatnya banyak sekali sektor-sektor usaha yang menjadi lumpuh dan mengalami penurunan perkembangan akibat menurunnya jumlah konsumen yang ada.

 

Indonesia kini benar-benar mengalami keterpurukan ekonomi yang cukup signifikan. Hal ini muncul sejak mulai berkembangnya jumlah kasus Covid-19 yang sulit dikendalikan di negara Indonesia. Banyak sekali isu-isu bahkan sampai hoax yang muncul dari berbagai media terutama di bidang perekonomian. Hal tersebut menyebabkan para pengusaha harus memperbaiki strategi penjualan yang sudah ditetapkan sebelumnya agar mampu menggeser pola pikir masyarakat yang cenderung ke arah kuno.

 

Di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar, tepatnya di daerah Kecamatan Wonodadi terdapat banyak sekali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu contohnya yaitu usaha "Ayam Potong Bu Lilik". Usaha ini didirikan jauh sebelum adanya pandemi Covid-19, dengan berbagai macam penawaran yang diberikan dan juga kualitas produk yang tersedia. Oleh karena itu banyak konsumen yang berdatangan guna menikmati produk yang ditawarkan oleh usaha tersebut.

Meskipun tidak bergerak di bidang usaha yang memiliki produk olahan siap makan, UMKM ini juga mengalami dampak yang masuk dalam kategori cukup terasa. Hal ini disebabkan karena usaha ini benar-benar mengalami penurunan jumlah konsumen yang dapat dilihat dengan mata kepala manusia secara langsung. Penyebabnya yaitu masyarakat benar-benar melakukan pola hidup hemat guna menjaga keberlangsungan hidup di masa pandemi Covid-19. Selain itu perubahan harga ayam potong yang terjadi dimasa pandemi, juga menjadi salah penyebab hilangnya konsumen yang dimilki.

Setelah berbincang-bincang dengan pemilik usaha yang bernama Ibu Lilik Diana yang berperan sebagai pemilik usaha "Ayam Potong Bu Lilik", saya mendapatkan banyak sekali cara agar kita mampu menjalankan bisnis dengan baik sekalipun berada pada masa pandemi seperti saat ini. Usaha ini mengalami jumlah penurunan konsumen sehingga memerlukan berbagai macam cara agar mampu meningkatkan jumlah konsumen baru lagi. Dikarenakan munculnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang biasa disingkat dengan PPKM inilah yang mengakibatkan masyarakat enggan keluar rumah untuk membeli berbagai macam barang yang biasa dikonsumsi untuk kehidupan sehari-hari. Selain karena mereka takut akan bahaya virus Covid-19, mereka juga enggan membeli produk karena memiliki harga yang tidak sesuai dengan ketentuan pada umumnya.

Selama pemberlakuan peraturan PPKM mengakibatkan usaha milik Bu Lilik ini mengharuskan agar usaha yang beliau miliki hanya berjalan di rumah saja. Sebab ruko yang berada di kawasan pasar harus tutup total akibat pemberlakuan PPKM dari pemerintah tersebut. Hal inilah yang mengakibatkan jumlah pemasukan yang diterima menjadi tidak optimal, karena sebagian besar konsumen yang berada di area sekitar pasar dimana ruko berada beralih ke tempat lain yang lebih memungkinkan untuk mereka membeli ayam potong lagi tanpa harus menempuh jarak yang cukup jauh. Minimnya konsumen dan juga banyaknya persaingan yang berada di sekitar rumah itulah yang turut menjadi penyebab menurunnya jumlah pemasukan yang dimiliki. Dari penjelasan dan juga pemaparan dari pemilik usaha tersebut, sudah dapat dilihat jika usaha yang beliau miliki benar-benar mengalami penurunan jumlah konsumen yang cukup signifikan.

Akibat adanya peraturan-peraturan baru dari pemerintah untuk menghentikan laju pertumbuhan virus Covid-19, strategi usaha yang seharusnya bisa berjalan dengan baik terpaksa menjadi tidak berkembang sedikitpun, karena lokasi utama usaha yang dimilki diharuskan untuk ditutup total sampai waktu yang tidak ditentukan. Sehingga menyebabakan pemilik usaha harus pandai untuk mencari konsumen baru terutama yang berada di sekitar rumah agar bisa membantu menaikkan jumlah pendapatan yang akan diperoleh. Sampai saat ini sudah banyak sekali cara yang dilakukan oleh pemilik usaha "Ayam Potong Bu Lilik" untuk meningkatkan jumlah konsumen yang dimilki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun