Mohon tunggu...
Fenny AyuLestari
Fenny AyuLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan bidang penulisan dan bahasa tapi belum menciptakan karya. Senang membaca novel yang menarik minat atau hasil rekomendasi. Senang sekali merangkai kata tapi (masih) belum menciptakan karya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang di Balik Timbulan Sampah

17 Juni 2023   22:46 Diperbarui: 17 Juni 2023   23:17 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Timbulan sampah adalah volume sampah atau berat sampah yang di hasilkan dari jenis sumber sampah diwilayah tertentu persatuan waktu (Departemen Pekerjaan Umum, 2004). Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung mencatat potensi timbulan sampah pada tahun 2021 sebesar 462.939,17 ton per tahun, dan pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 5.412,77 ton.

Fenomena timbulan sampah terjadi akibat beberapa faktor diantaranya, yaitu tingkat kepadatan penduduk dan aktivitasnya, sistem pembuangan sampah yang tidak terkoordinasi dengan baik, dan keadaan ekonomi seseorang. Selain faktor tersebut, kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah juga perlu ditingkatkan. Pengelompokan jenis sampah sangat penting dilakukan agar kita dapat mengambil langkah yang lebih tepat dalam pengolahan nya. Seperti misalnya, untuk jenis sampah plastik atau non organic yang sulit terurai, maka upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan potensi timbulan sampah tersebut yaitu melalui daur ulang. 

Proses daur ulang bertujuan untuk memanfaatkan barang-barang yang sudak tidak digunakan menjadi produk dengan nilai kegunaan yang baru. Selain mengurangi timbulan sampah, produk daur ulang yang tercipta lewat tangan-tangan kreatif juga seringkali memberikan peluang dalam meningkatkan nilai ekonomi melalui penjualan.

Sumber data : https://satudata.bandungkab.go.id/dataset/potensi-timbulan-sampah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun