Pertemuan merupakan suatu impian bagi setiap orang.Semua orang yang berkepentingan dapat berkumpul dan mengungkapkan keadaannyamasing masing.
Apalagi ketika hari raya Idul Fitri. Itu adalah haridimana kita bisa saling bertemu dan bermaaf maafkan. Yang dimulai dari berbagaidaerah menuju kampung halaman.
Â
Setiap satu tahun sekali saat Lebaran tiba, kitatentunya berkumpul bersama sanak saudara. Mau itu keluarga dekat ataupunkeluarga jauh. Semuanya pasti dikunjungi.
Kita berkunjung ke rumah sanak saudara untukbersilaturahmi, gunanya untuk mempererat tali persaudaraan. Selain keluarga,kita juga perlu bersilaturahmi kepada teman, sahabat maupun tetangga sekitar.
Menetapkan tali persaudaraan memang sangat penting,karena mereka adalah keluarga kita. Akan tetapi, sejak adanya pandemi, kitamenjadi sulit untuk saling bersilaturahmi. Karena banyaknya larangan yangbermunculan.
Dikarenakan demi menjaga kesehatan bersama, beberapaaktivitas dilakukan dari rumah. Diantaranya seperti kerja dari rumah danbelanja pun juga bisa dari rumah.
Karena sulit untuk saling bersilaturahmi, otomatistali persaudaraan yang telah dibangun sejak lama sedikit demi sedikit akanmemudar. Itu adalah tanda dari tidak saling bersilaturahmi.
Dan jika terus menerus kita tidak mempererat talipersaudaraan, lama kelamaan akan hilang. Bukan lagi memudar, melainkan hilangseperti ditelan bumi.
Â
Apalagi telah muncul peraturan larangan untuk mudik.Bagi mereka yang bekerja di luar kota maupun luar pulau, tidak bisa mudik untukpulang kampung. Hal hasil mereka akan sangat merindukan keluarganya.
Apalagi mereka yang sejak tahun kemarin tidak sempatuntuk pulang. Dua tahun atau lebih mereka telah menahan rasa rindu. Itu adalahperasaan yang sulit untuk dihilangkan, karena telah tertanam di dalam hati rasaingin bertemu.
Mereka yang menahan rasa rindu adalah orang yangtegar. Karena mereka menahan dan melawan rasa rindu tersebut.
Untuk menghilangkan rasa rindu, kita perlu bertemudengan mereka yang disayang. Jika tidak, rasa rindu akan tetap merajalelabeserta rasa bersalah yang menyelimuti karena tidak bisa pulang dan bertemu.
Agar tetap bisa menjaga silaturahmi, kita bisamenggunakan sebuah benda berbentuk persegi panjang yang memiliki banyak jenismaupun varian warna.
Ya, namanya adalah Smartphone atau dalam BahasaIndonesianya adalah Telepon Pintar.
Apakah kalian tau apa itu smartphone? Ya, smartphoneatau telepon pintar adalah sebuah teknologi canggih yang berisikan aplikasiaplikasi pintar yang bisa kita gunakan untuk kegiatan sehari hari.
Â
Misalnya untuk bermain game, menghitung, belajar danmendapatkan informasi terbaru.
Dan tak lupa untuk yang paling penting adalah kitabisa memberi kabar kepada mereka yang jauh disana karena tidak bisa berkumpul.
Â
Kita bisa menggunakan sebuah aplikasi berupa videocall agar bisa bertatap muka dari jarak yang jauh. Kita bisa memakai aplikasivideo call lebih dari satu orang yang menggunakan smart phone.
Selain menggunakan smart phone, bisa juga menggunakan laptop.Laptop bisa dikatakan berbeda dengan smartphone, karena kegunaannya yangberbeda. Meskipun begitu, kita juga bisa bervideo call dengan mereka.Â
Akan tetapi, kebanyakan orang lebih menggunasmartphone. Karena bentuknya yang ringan, sehingga bisa dibawa ke mana mana.
Jangan takut untuk mengabari lebih dulu, karena merekayang diberitahu akan merasa senang.Â
Hanya dengan bermodalkan kuota, kita bisa menjagasilaturahmi tanpa menimbulkan masalah. Karena jika kita menggunakan teleponpintar, otomatis kita bisa terhindar dari bahaya yang ada.
Kesehatan perlu dijaga, agar mereka yang menyayangikita tidak perlu merasa khawatir. Jadi, jangan lupa untuk tetap menjaga 3M,diantaranya menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.
Dengan begitu saat kita video call dengan sanaksaudara, kita bisa menunjukkan diri kita yang sehat. Jika saat video call tubuhkita tidak fit, bukannya memberi kabar baik, malahan memberi kabar buruk.
Bukannya senang saat bertatap muka, malah menjadikhawatir. Jika malah membuat mereka khawatir, jadinya seperti percuma. Niatkita untuk menghubungi mereka bukanlah untuk membuat mereka khawatir, tetapiuntuk mencegah mereka khawatir.
Â
Oke itulah artikel saya hari ini. Sekian dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H