Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cara Ibuku Mengajariku Beribadah

2 Mei 2021   22:15 Diperbarui: 2 Mei 2021   22:26 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: walpaperlist.com

Artikel ini di buat berdasarkan pengalaman pribadi sang penulis. 

Ngomong ngomong bicara soal Bulan Ramadhan. Sejak usia dini, kita sudah di ajarkan oleh kedua orang tua kita untuk melaksanakan ibadah. 

Terutama bagi yang beragama Islam, kita sudah diajarkan mulai dari melaksanakan ibadah Shalat, berpuasa, bersedekah dan cara bertutur kata yang sopan kepada yang lebih tua atau pun yang lebih muda. 

Berhubung suasana saat ini masih bersangkutan dengan Bulan Suci Ramadhan. Kita akan membahas suatu tema yang mengenai cara mengajarkan anak-anak di usia dini untuk beribadah di Bulan Suci Ramadhan. Karena saya masih menjadi seorang mahasiswi dan belum menikah. 

Jadi, disini saya akan berbagi kisah pengalaman saya mengenai bagaimana ibu saya mengajarkan saya untuk beribadah dan berpuasa saat masih kecil. 

Sumber: bincangmuslimah.com
Sumber: bincangmuslimah.com

Kalau anak kecil kebanyakan di ajarkan berpuasa selama setengah hari, dimulai dari waktu subuh sampai dengan waktu zuhur, benar bukan? Namun, berbeda dengan prinsip ibu saya. 

Ibu saya selalu memberitahu dan mengajarkan tentang berpuasa, dengan mengatakan bahwa berpuasa itu tidak ada yang setengah hari. Yang namanya puasa itu dilakukan selama satu hari penuh tanpa adanya niatan membatalkan puasa sebelum adzan magrib tiba. 

Saat masih kecil, saya sudah mulai ikut berpuasa dimulai dari bangun sahur dan juga ikut makan sahur. Lalu setelah selesai makan sahur, saya di suruh untuk tidur lagi. 

Namanya juga anak kecil, ketika sudah mulai mendekati jam sepuluh siang. Mulai deh merengek-rengek minta dihidangkan makanan dan minuman. Tidak semudah itu untuk menahan lapar dan haus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun