PMM UMM Kelompok 24 Tingkatkan Kesadaran Masyarakat terkait Covid-19 Melalui Sosialisasi

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selama masa pandemi covid-19, kegiatan Kuliah kerja Nyata berubah nama menjadi Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau dikenal dengan PMM, yang menjadikan kegiatan ini hanya dapat dilakukan di daerah masing-masing dengan batasan anggota kelompok sebanyak 5 orang. Meskipun dalam keadaan pandemi covid-19 seperti ini, tidak menyurutkan semangat kelompok 24 Gelombang 1 dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. 

Dalam pelaksanaanya kelompok 24 memilih Dusun Jantur yang terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu  sebagai lokasi untuk pengabdian masyarakat. Hal ini dikarenakan kelompok 24 melihat bahwa masih banyak warga Dusun Jantur yang tidak mengerti akan bahaya dari covid-19 dan minimnya penerapan protokol kesehatan di daerah tersebut. Meskipun dalam realitanya  masyarakat Dusun Jantur aman dan belum pernah ditemukan kasus positif covid-19, namun sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Dusun Jantur akan bahaya covid-19, tanda-tanda seseorang tertular covid-19 serta bagaimana cara mencegah penyebaran covid-19.

Sosialisasi yang dilakukan oleh kelompok 24 ini sedikit berbeda yaitu dengan melakukan pendekatan, dimana kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan tahlil ibu-ibu Dusun Jantur, namun pelaksanaanya sebelum kegiatan tahlil dimulai. Hal tersebut dirasa lebih efektif dalam penyampaian penjelasan terkait materi sosialisasi. Kegiatan ini dapat diterima dengan baik yang diikuti oleh kurang lebih 40 orang dari jamaah tahlil. Ibu-ibu di Dusun Jantur sangat berantusias dalam tanya jawab terkait bahaya Covid-19. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan khususnya 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Ibu Lia yang merupakan salah satu jama'ah tahlil berharap dengan adanya sosialisasi terkait Covid-19 ini masyarakat Dusun Jantur dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, guna mengurangi adanya penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat tetap sehat dan aman.