Sebenarnya bermula dari nol yang tidak mengerti apa-apa..
Tidak mengerti karena tidak tahu
Tidak mengerti karena tidak ada yang kasih tahu
Tidak mengerti karena baru tahu
Tidak mengerti kalau akhirnya akan seperti itu
Dari nol juga, mencoba mempelajarinya
belajar mengerti karena ingin tahu
belajar mengerti karena diberitahu
belajar mengerti agar tahu
belajar mengerti kalau ternyata seperti itu
Akhirnya nol jugalah yang menjadi titik akhirnya
sudah mengerti karena sudah tahu
sudah mengerti karena banyak yang memberitahu
sudah mengerti karena berakhir seperti itu
sudah mengerti karena akan kembali ke nol lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H