Sunyi terkadang membuat diri banyak pikir
entah itu suatu perasaan takjub,
atau perasaan yang tak berbekas apapun.
Melihat kesunyian di antara lorong dan meja
hanya ditemani oleh beberapa insan yang disibukkan dengan tugas di meja masing-masing,
sekalipun ada gemuruh,
hanya terdengar hembusan bayu yang berderu kencang pertanda akan turun hujan.
Walau ternyata air dari langit itu pun, tak jadi membasahi bumi,
tetapi ada genangan yang tersibak di sana, yang berada di sudut penglihatan yang tak ditampakkan.
Lorong dan meja yang menjadi persinggahan sejenak,Â
tetapi banyak mengukir cerita yang setiap detiknya terkuak.
apakah kamu pernah memiliki sejarah di sana?
Jakarta, 15 November 2024Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H