Apa sih yang kamu lakukan,
sehingga kamu seakan tega membuat orang lain menunggumu?
Apa pula yang sedang kamu kerjakan,
sehingga kamu tampak seperti sibuk, padahal orang lain benar-benar sedang menunggumu?
Lantas sebenarnya, ada kegiatan apa yang kamu kerjakan di balik meja tinggi itu?
Hanya terdengar bunyi ketak-ketik pada tuts keyboard, layaknya orang yang sedang bekerja?
Tidak kah kamu lihat antrean ini telah mengular panjang?
Bagaimana rasa empatimu, terhadap mereka yang terbilang tidak kuat berdiri maupun duduk lama?
Di mana rasa pedulimu, terhadap orang-orang yang juga sebenarnya sama sibuknya sepertimu, tetapi mereka dapat meluangkan waktunya untuk bisa datang ke tempatmu bekerja?
Ah, keluh kesah memang seperti itu.