Usia produktif terbanyak saat ini didominasi oleh Gen Z dan Milenial. Cara mereka dalam mengelola keuangan maupun tantangannya pun berbeda. Kalau godaan finansial Milenial adalah kartu kredit dengan jangka waktunya sekitar 1 bulan kustomer untuk berpikir, dan tidak semua orang mudah mendapatkannya. Namun di era Gen Z godaannya saat ini adalah banyaknya produk pinjaman maupun paylater, dimana waktu cairnya itu amat cepat, tanpa ada waktu untuk kustomer berpikir panjang. Oleh karena itu, perlunya trik cerdas finansial untuk Milenial dan Gen Z yang bisa diterapkan, yaitu:
1. Konsumtif yang Bijaksana
Bila ingin konsumtif sebenarnya tak masalah, jika ADA UANGNYA. Jangan memaksakan diri dengan mencari pinjaman dana tunai hanya demi membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan.
2. Jangan Jadikan Dana Pinjaman untuk Konsumtif
Jangan jadikan FOMO (Fear of Missing Out) malah memaksakan diri berperilaku konsumtif, lalu menggunakan dana pinjaman sampai terjerat pinjol. Pastikan membeli suatu barang melihat fungsinya dibutuhkan atau tidak, bukan karena gengsinya.
3. Mau Frugal Living? Perhatikan Ini Dulu!
Bila ingin melakukan frugal living atau siasat untuk berhenti konsumtif, harus tahu lebih dulu melakukan frugal living untuk apa. Punya tujuan keuangan yang tepat, dan paham dalam menekan pengeluaran. Jangan ketika berusaha untuk frugal living, tetapi malah jadi tergoda dengan pinjol.
4. Cara Menabung yang Asik
Trik menabung dapat disesuaikan dari kondisi keuangan dan memodifikasinya dengan cara menabung yang asik yaitu membeli aset yang senilai dengan persentase yang akan ditabung. Contohnya, kitaakan menabung misalnya 30%, maka belilah aset properti sebesar 30%. Jadi menabung bukan dalam bentuk uang.
5. Dana Daurat dan TargetÂ
Sisihkan dana darurat minimal 3x pengeluaran per bulan atau 3x gaji. Lalu list apa tujuan keuangan dan berikan jangka waktu untuk apa keuangan tersebut. Jangan lupa bujet tracking pengeluaran per bulan itu, keluarnya untuk apa saja.
6. Tambah Sumber Pendapatan
Tips kelola keuangan yang terakhir adalah dengan menambah sumber pendapatan. Hal ini bisa dilakukan dengan ikut afiliasi, menjadi driver online, atau sebagai agen dari lembaga keuangan, salah satunya menjadi Sahabat Dana Tunai dari Adira Finance yang terdaftar dan diawasi OJK, serta memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Selain itu bisa berpeluang juga dalam program agen AXI Adira, seperti Pak Dwi Nopianto, AXI Adira Finance.
"Barang itu tak ada yang mahal, bila punya uangnya. Dan menabung itu, bukan seberapa besar pendapatan, bukan berapa banyak gaji kita, tetapi seberapa besar sisa gaji kita untuk ditabung." Tutup Pak Dwi Nopianto selaku narasumber bersama Pak Indra Meyman Harefa selaku Head of Regional Non Auto Business Adira Finance, dan Mbak Ayu Sara Herlia selaku founder @mamaberUANG dan Financial Literacy Specialist, dalam acara KeTemu Sahabat Adira Finance.