Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Belajar Tidak Semena-mena dengan Hutan Lewat Film The Knocking

20 Oktober 2023   18:21 Diperbarui: 20 Oktober 2023   18:24 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Koputus (dalam bahasa Finnish, sedangkan dalam bahasa Inggris yaitu The Knocking) - dok. IMDb

Katanya, di mana pun berada itu, termasuk juga di luar maupun di dalam negeri, selalu ada penunggunya. Apalagi ini hutan. Hemm, terbayangkan ya pada hutan yang luasnya berhektar-hektar itu ada yang menunggu. Kalau menapak, alias kelihatan mah mungkin masih berani saja. Namun, bilamana sebaliknya, gimana? Ikuti dulu jalan kisah film asal Finlandia berjudul Koputus (dalam bahasa Inggris: The Knocking) berikut.

Jalan Cerita Film Finlandia, The Knocking

Lima belas tahun lalu, Matilda (Saana Koivisto) dimasukkan ke dalam kerangkeng di rumahnya sembari menangis. Ayahnya yang sedang diburu oleh sosok yang mengerikan, memasukkan putri bungsunya tersebut, sebagai upaya penyelamatan diri. Kedua kakaknya Mikko (Pekka Strang), dan Maria (Inka Kalln) sedang berada di kota. Naas, ayahnya pun berakhir tewas mengenaskan. Sedangkan ibunya tak diketahui rimbanya apakah masih hidup atau tidak.

Kini, Matilda dan kakak-kakaknya telah dewasa. Kuasa hukum pun memberitahu mereka bahwa aset peninggalan orangtuanya siap dibagikan. Harta tersebut berupa rumah dan hutan yang luas. Ketiganya pun siap kembali ke rumah itu lagi. Dalam perjalanan menuju rumah, mereka menyempatkan sejenak ke rest area. Saat Maria mengisi bahan bakar mobilnya, sesosok tua berjalan ke arahnya. Namun, tatkala pandangannya teralihkan ke arah Mikko yang muncul di hadapan Maria, sosok itu pun hilang begitu saja. Perjalanan pun dilanjutkan kembali.

Sesampainya di rumah, keadaannya tanpa perubahan signifikan. Letak barang-barang pun masih sama tatkala ditinggalkan oleh pemiliknya. Ketiga bersaudara itu masing-masing berkeliling melihat keadaan rumah yang pernah mereka tinggali itu.

cuplikan gambar tatkala Mikko menjelaskan tentang lingkaran tahun pada batang pohon kepada Maria (dok. IMDb)
cuplikan gambar tatkala Mikko menjelaskan tentang lingkaran tahun pada batang pohon kepada Maria (dok. IMDb)

Mikko yang paham akan dendrologi, langsung memangkas salah satu batang pohon di sana dengan mesin pemotong. Ia menghitung dan mengukur lingkaran tahun, lalu membayangkan berapa banyak uang yang didapatkannya bila hutan beserta rumah itu dijual. Ia langsung mengungkapkan keinginannya itu, tetapi hanya Matilda yang menyetujuinya, tidak dengan Maria. Perdebatan yang tak berlangsung lama itu diakhiri dengan keputusan untuk menginap di rumah, karena hari menjelang malam dan jam operasional kapal yang membawa mereka sudah tutup.

Sunyinya malam, menghentak Mikko yang tiba-tiba terbangun melihat Matilda tidur sambil berjalan menuju ke tempat kerangkeng itu berada. Matilda pun tersadar lalu teringat kisah masa lalunya sambil menangis, bagaimana ayahnya bisa tewas mengenaskan. Ia pergi meninggalkan Mikko yang belum mengerti apa yang terjadi dengan adiknya itu.

Mikko terus mengikuti Matilda, tapi kehilangan jejaknya. Ia bersama Maria menyusuri hutan mencari keberadaan Matilda. Sayangnya, bukan mencari di mana Matilda berada, Maria justru membawa kakaknya itu ke arah lain. Mikko baru mengetahui keadaan tangan dan sorot mata Maria berubah menjadi sosok yang tak menyenangkan.

Suasana sekeliling pun berubah merah menyala. Mikko berusaha menyelamatkan diri, tapi ada sosok lainnya yang akhirnya membuat Mikko begitupun dengan Matilda tewas seperti halnya ayah mereka. Kondisi pun hening kembali di hutan itu. Hanya terdengar bunyi ketukan dari dalam batang pohon.

Pelajaran Berharga dari Film the Knocking

Film The Knocking atau dalam bahasa Finnish (Finlandia) adalah Koputus, merupakan garapan sutradara Max Seeck dan Joonas Pajunen. Film ini rilis pertama di Sitges Film Festival pada tanggal 9 Oktober 2022, dan tayang perdana di sinema pada 22 Februari 2023. Para cast-nya pun sudah malang melintang dalam dunia peran, sehingga akting yang mereka bawakan di film berdurasi 92 menit ini menarik untuk disimak, misalnya saja ketiga tokoh utama Saana Koivisto, Pekka Strang, dan Inka Kalln. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun