Sabtu, 27 Mei 2023 menjadi hari yang krusial sebagai kompasianer. Padahal sih gak pas di tanggal itu aja. Ya, kapan dan ke mana pun perginya yang namanya udah siap buat pergi alias ada jadwal (uhuuk), ya harus pergi meski di saat itu cuaca sedang tidak hujan dan juga tidak panas (haddeh.. hehe).
Jalan sekitar pukul setengah 8 pagi waktu Jakarta Timur (wkwkwk), sebagai roker alias rombongan kereta, saya menggunakan KRL Commuterline guna sampai ke Bogor. Pasalnya titik kumpul yang diminta yaitu di Alun-alun Kota Bogor, otomatis Stasiun Bogor menjadi penengahnya.
Sampai di titik kumpul, sudah banyak kompasianer panutan datang. Hemm.., ini nih kerennya, on time. Eh iyak, belum cerita. Acara Temu Kangen Kompasianer 2023 ini terselenggara berkat inisiasi si bos Kompasianer Penggila Kuliner alias KPK Kompasiana yaitu Pak Rahab Ganendra, dan support dari Pak Yon Bayu. Lanjut, guna menuju lokasi sekitar 30 menit ke Agro Eduwisata Organik Mulyaharja kami pun terbagi menjadi 2 rombongan. Satu ikut mobilnya Pak Yon, satu lagi ikut Pak Rahab. Arah berliku dengan kondisi jalan naik turun, tidak menyurutkan langkah kami.
30 menit kemudian...
Saat kami tiba di tempat, masih tampak biasa saja kalau dari luarnya. Jalan lagi ke dalam, lalu makin melangkah masuk lagi, pemandangan hijaunya hamparan sawah membuat kami excited. Setiap pasang mata dan kamera berusaha mengambil momen terbaiknya masing-masing. Kami pun menuju tempat yang telah ditentukan. Berkumpul bersama di sana, menikmati hidangan, dan tak lupa saling sharing hingga dapat saya simpulkan ada 3 Amanat Penting dari Temu Kangen Kompasianer 2023 untuk Konten Kreator, yaitu:
1. Konsisten Membuat Karya yang Bermanfaat
Seorang pekerja konten akan menghasilkan karya terbaiknya. Usahakanlah secara konsisten dan bermanfaat. Saat kita telah tiada, karya kitalah yang akan tetap abadi dan menjadi amal jariyah yang tak terputus. Seperti kenangan akan sosok Pak Dizzman atau Pak Diaz Rossano rahimahullah. Walau saya tidak begitu mengenal beliau, dengan mendengar sharing dari kompasianer lain, saya beranggapan bahwa beliau adalah orang baik yang dapat menginspirasi siapa saja khususnya konten kreator untuk membuat konten yang bermanfaat.
2. Silaturahmi Sambil bikin Konten bareng
Namanya konten kreator, kalau gak ngumpul gak asik. Maka silaturahmi menjadi penawarnya. Tak hanya bertukar cerita dan pengalaman, tetapi juga bisa sama-sama "No Way, bareng."
Wiidiih, kenapa jadi no way?
No way untuk gak punya ide. Soalnya konten kreator sebaiknya memiliki banyak ide. Saat melihat sesuatu atau satu benda, ataupun lokasi yang menarik, maka seketika itu juga langsung muncul ide-ide kreatif. Apalagi pas ada kawan-kawan, kan makin rame makin seru, hehe. Masalah eksekusi ataupun editing bisa dilakukan kemudian, yang terpenting ambil angle sebanyak-banyaknya. Nanti baru pilih yang terbaik untuk dipublikasikan.