Apakah kamu pernah salah sebut sebuah benda? Kalau iya, berarti kita sama. Soalnya saya pun acap kali demikian. Terlebih untuk benda-benda yang istilah kurang atau belum pernah digunakan sehari-hari. Mungkin karena tidak terbiasa, atau juga kurangnya kosakata, hehe.
Alhamdulillah-nya, belajar memang bisa dari mana saja. Pertama lewat mainan kontraktor yang dimiliki ponakan saya, ternyata ada yang berbentuk excavator. Kedua, belajar melalui tayangan film. Saat menonton Kim Hye-Yoon di film The Girl on a Bulldozer takjub melihat akting dia sebagai Go Hye-Young, gadis tomboy yang tak disangka canggih mengendarai buldoser. Ia pun mendatangi rumah mantan rekanan ayahnya, dan menghancurkan rumah tersebut dengan alat berat yang ia kendarai itu.
Lain lagi dengan akting Uhm Tae-Woong sebagai Kim Gang-Il di film Excavator, di mana ia mengendarai ekskavator dengan amat gagahnya. Walau sih kesel juga sama dia, kenapa pula itu kendaraan berat pakai di cat segala, padahal warna sebelumnya udah bagus, hihi. Kalau ganti warna begitu, bakal susah gak ya saat jual excavator? Lah, jadi dipikirin, hehe. Lanjut lagi artikelnya.
Alat-alat berat yang ditampilkan di dua film Korea tersebut, membuat saya berpikir, "eh ekskavator dan buldoser ternyata beda". Jadi teringat, alat berat yang sering saya temui baik semisal ada perbaikan jalan atau penggalian untuk tanam pipa gas, adalah ekskavator. Hanya saja yang sering kesebut oleh saya malah buldoser (haddehh). Jadilah biar gak salah ucap lagi, saya telusuri jual alat berat bekas biar tahu perbedaan buldoser dengan ekskavator, sebagai berikut:
Dari Pengertian KBBI
Excavator yang dalam bahasa Indonesia yaitu ekskavator, merupakan alat yang digunakan untuk melakukan ekskavasi (penggalian). Excavator sering juga disebut dengan bego atau beko karena berdasarkan dari kata backhoe loader. Sedangkan, bulldozer (dalam bahasa Indonesia yaitu buldoser) adalah traktor beroda rantai dilengkapi alat guna meratakan tanah, menumbangkan pohon besar, dan sebagainya.
Perbedaan Secara Fisik
Kita makin mengenal lagi alat berat ini, dengan melihat masing-masing bagian fisiknya. Pada bagian yang terdapat dari excavator itu setidaknya ada 10 yaitu: arm, arm cylinder, bucket, bucket cylinder, boom, boom cylinder, shoe, tracker, engine, dan cabin. Lain dengan bulldozer yang bagian-bagiannya adalah blade, lift cylinder, carier roller, sprocket, main frame, straight frame, track, cutting edge, end bit, cabin, dan engine. Serta tambahan ripper dan winch.
Dari penampakan fisik bila ditelaah dari depan, terlihat bagian yang berbeda pada pengerukkannya. Jika di excavator bucket-nya seperti pengeruk dan berukuran satu atau dua orang, sedangkan di bulldozer bagian seroknya yaitu blade lebih besar sehingga dapat mendorong material lebih banyak.
Perbedaan dari Segi Kegunaan
Sudah kenalan dengan penampakannya, kita cek perbedaan dari segi manfaat. Pada excavator yang pernah saya temui ketika membangun proyek Banjir Kanal Timur (BKT), memiliki fungsi yang cukup banyak, seperti menggali parit, pengerukan lumpur pada sungai/dermaga, alat meratakan tanah, penancapan batang pondasi, memudahkan pekerjaan dalam bidang kehutanan dan pertambangan, serta untuk pengerukan dan mengangkut material tanah, bebatuan, dan lumpur.
