Kalau udah film pesawat, sebenarnya saya deg-degan terbawa arus yang jadinya malah takut terbang, wkwkwk. Cuma, karena di film Emergency Declaration ada KNG yang bikin penasaran (ada di part berikutnya), maka diberanikan diri buat nonton.
Secuil kisah tentang Film Emergency Declaration
Emergency Declaration atau Bisang Seoneon, film berdurasi 2 jam 15 menit mengisahkan tentang pesawat Sky Korea KI501 tujuan Incheon menuju Honolulu (Hawaii) yang mendapat serangan teror biologis dari seorang pria. Sayangnya informasi ini diketahui ketika pesawat tengah mengudara. Kepanikan pun melanda, karena mereka yang berada di dalam pesawat ingin tetap hidup dan mendarat dengan selamat.
Feeling mantap Detektif In Ho dan koordinasi dengan berbagai pihak dilakukan, agar penumpang dan kru pesawat yang dikomandoi Co-pilot Choi Hyun-Soo bisa mendarat dan lekas dievakuasi. Hanya saja, cepatnya informasi tersebar hingga ke negara lain mengakibatkan tidak ada yang mengijinkan pasawat Sky Korea KI501 melakukan pendaratan, padahal Emergency Declaration telah disampaikan.
Siapakah sosok yang melakukan teror biologis itu? Apa motifnya? Dan bagaimana penyelamatan mereka?
Empat Pesan Moral yang Mengesankan
Dua jam 15 menit bukan waktu yang cepat, dan tidak terbilang lambat saat menonton film ini. Apalagi setiap tayangannya terselip pesan positif yang bisa kita jadikan hikmah, biar tak hanya sekadar nonton dapat hiburan saja, melainkan juga mendapat sesuatu hal yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya ada empat pesan moral yang mengesankan:
- Lupakan masa lalu, kubur rasa dendam
- Tak ada pengorbanan yang sia-sia
- Mengalah, karena justru menyelamatkan hidup
- Kalau sudah menaruh curiga, lanjutkan dengan mendengarkan kata hatimu. Yups, karena intuisi akan mengarahkan kepada petunjuk, dan ini harus terus diasah agar semakin tajam dalam memutuskan langkah apa yang akan diambil. Jadi jangan cuek-cuek club yak!
Apakah hanya 4 amanat saja?
Oh, tentu tidak! Silakan temukan dengan menyaksikannya sendiri, hehe.
Kasih Berapa Bintang ya?
Ketika menonton Emergency Declaration saya sengaja melalui layanan platform OTT agar bisa sambil mendengarkan suaranya lebih jelas melalui headphone, karena kalau nonton di bioskop sudah familiar dengan dentuman suara dari speakernya. Dan... saya apresiasi film ini karena suara mencekam dalam pesawat bikin saya ikut deg-degan. Istilahnya efek nguing-nguingnya itu terasa. Seakan lagi ada di pesawat juga, lalu berulang kali menelan ludah biar gak berdengung (hhhfft).