7 Hal ini Wajib Dipahami oleh Vlogger Pemula

Kamu yakin mau jadi seorang Vlogger? Ingin hanya hobi saja, atau malah ingin mendapat uang alias monetisasi atau bahkan untuk ikut-ikutan tren sekarang ini?

Video pada dasarnya bukanlah hal yang baru untuk didengar. Sebab pada aplikasi kamera di smartphone maupun di kamera digital, pembuatan video sudah ada. Namun memang perkembangannya mulai dirasakan semenjak tahun 2009 dan fenomena di tahun 2010 kala Sinta dan Jojo merekam video lipsing yang diunggah ke YouTube, sebagaimana yang saya kutip dari laman Wikipedia.

Dari situ perkembangan video ini semakin merebak, dimana yang biasanya orang-orang sibuk mencurahkan hatinya melalui blog ataupun laman media sosial, aktivitas sehari-hari hingga ragam tutorial dan berita disampaikan pula melalui video.

Atas hal tersebut, saya pun tergerak ingin belajar lebih mendalam mengenai Vlog atau video blogging bareng CLICKompasiana yaitu Commuterline Community of Kompasiana dengan narasumbernya seorang artis ternama di Kompasiana, siapa lagi yang tidak bukan dialah Bapak Yon Bayu Wahyono.

Pemenang K-reward tertinggi bulan Oktober ini, memulai karirnya sebagai wartawan media sejak tahun 1996. Lalu kemudian membuat akun Youtube dan media sosial lainnya, hanya saja dibiarkan begitu saja sementara. 

Tak dinyana usai pembiaran tersebut, beliau pun memanfaatkannya di akhir 2017 dan mulai fokus tahun 2018 sehingga menjadi keberhasilan yang diraihnya saat ini.

Dok. Fenni Bungsu

Di setiap teknik yang disampaikan oleh Kompasianer peraih The Best Opinion di Kompasianival 2017 ini, ternyata terdapat 7 Hal Ini Wajib Dipahami oleh Vlogger Pemula yang saya rangkum sebagai berikut :

1. Buat akun yang belum akan digunakan saat itu. Biarkan lama dulu, karena lamanya akun akan bermanfaat misalnya untuk nanti perhitungan rasio, analytics, dan sebagainya.
2. Siap beradaptasi dengan zaman. Di saat ini sudah banyak menggunakan ragam digitalisasi, maka usahakan untuk bisa menjalankannya, agar tidak gaptek (gagap teknologi).
3. Pentingnya membranding diri. Tujuannya agar kita memiliki ciri khas atau keunikan.  
4. Menciptakan pengikut sendiri. Apapun yang ditulis maupun di posting di video, tentunya followers tersebut akan loyal kepada kita.
5. Harus percaya pada diri sendiri. Kalau masih tak ada keyakinan tersebut, sangat percuma bermain di media sosial.
6. Download 3 aplikasi penunjang yang mudah dan penting yaitu untuk download video, untuk editing, dan untuk backsound musik.
7. Jadikanlah teknologi sebagai teman kita untuk mendapatkan uang (monetisasi).

Dok. Fenni Bungsu

Hal-hal yang telah disampaikan oleh beliau, amat memotivasi pastinya untuk saya dan peserta yang hadir. Ini menjadi pemicu untuk kami apakah memang ingin memfokuskan karir sebagai vlogger atau tidak. Yups pastinya semua kembali lagi kepada diri masing-masing dengan tetap bijaksana terhadap teknologi.

"Kita harus memanfaatkan teknologi, jangan biarkan teknologi yang menggilas kita". Nasihat Pak Yon Bayu.