Sampai akhirnya ajalpun menjemputnya.
Kecelakaan telah mengantarkannya pulang. Setelah menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi, ia tak pernah kembali. Meninggal dengan nama penuh noda.
Tidak banyak orang datang pada pemakamannya, seperti kepergianya tak begitu berarti bagi mereka.
Tapi itu menjadi beban berat bagi adiknya. Kesedihannya begitu mendalam, dimana ia kehilangan orang terdekat baginya. Terlebih ketika ia melihat kenyataan dimana tiada orang berkabung bagi kakaknya.
“How cold and cruel people heart’s could be”.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!