Mohon tunggu...
Amar FX
Amar FX Mohon Tunggu... Perusak Aspal -

Hanyalah seorang remaja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beton dan Besi

26 Maret 2016   11:07 Diperbarui: 26 Maret 2016   11:25 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini, disini, disini.

Ditanah ini, dulu kuhabiskan setiap sore hari.

Bersama teman atau sendiri.

Ditanah ini, dulu aku bermain bersama teman -temanku.

Berteman burung yang bernyanyi.

Didahan pohon yang menari.

Kekanan dan kekiri tiada henti.

 

Sampai di hari aku harus pergi.

Entah kapan aku kembali.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun