Mohon tunggu...
Fenisa Nabila Maharani
Fenisa Nabila Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

GlowFish: Inovasi Genetik yang Mengubah hasil sains Menjadi Karya Seni Hidup

27 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 27 Desember 2024   11:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, GloFish sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, terutama di kalangan anak-anak yang menyukai ikan hias dengan warna mencolok. Namun, tahukah kamu bahwa ikan ini merupakan hasil inovasi ilmiah? GloFish pertama kali diciptakan melalui rekayasa genetika oleh para ilmuwan di Singapura pada awal tahun 2000-an. Pada awalnya, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan ikan yang mampu mendeteksi polusi air dengan cara mengubah warna tubuhnya sebagai respons terhadap tingkat kontaminasi di lingkungan.  

Meskipun awal terciptanya adalah hasil modifikasi genetik, namun GloFish yang tersedia di pasaran saat ini, umumnya berasal dari hasil perkembangbiakan alami. Bahkan, beberapa toko ikan hias telah berhasil mengembangbiakkan nya secara mandiri, dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas baik dikalangan anak-anak maupun orang dewasa.  

Asal Muasal GloFish

Proyek awal pengembangan GloFish dimulai pada tahun 1999 oleh Dr. Zhiyuan Gong bersama timnya di National University of Singapore (NUS). Mereka memanfaatkan gen yang menghasilkan protein fluoresen hijau dari ubur-ubur. Gen ini kemudian dimasukkan ke dalam genom ikan Zebra (Danio rerio), sehingga ikan tersebut mampu memancarkan cahaya hijau terang secara alami.  

Pada tahun 2003, hasil penelitian ini akhirnya diperkenalkan ke pasar setelah mendapatkan persetujuan dari FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat, meskipun tujuan awalnya adalah membantu mendeteksi polusi air di lingkungan, ikan ini lebih dikenal sebagai ikan hias yang menarik. Ikan GloFish memiliki berbagai warna dan warni cerahnya, seperti merah, hijau, kuning, biru, dan orange, terlihat semakin indah ketika ditempatkan di bawah cahaya ultraviolet (UV).  

GloFish berasal dari beberapa spesies ikan, termasuk Danio rerio, Gymnocorymbus ternetzi, Puntius tetrazona, dan Epalzeorhynchos frenatum. Keberagaman ini menambah daya tariknya sebagai salah satu ikan hias yang paling diminati saat ini.  

Kesimpulan

GloFish adalah hasil perpaduan antara sains dan keindahan. Diciptakan untuk mendeteksi polusi air, ikan ini kini menjadi ikan hias populer karena warnanya yang mencolok dan kemampuannya bersinar di bawah cahaya UV. Dengan berbagai spesies dan warna yang tersedia, GloFish terus menarik perhatian pecinta ikan hias di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun