Belakangan ini kasus penipuan tiket konser kerap kali terjadi. Justin Bieber diketahui akan menggelar konser bertajuk Justice World Tour di Jakarta pada bulan November nanti. Hal menimbulkan animo masyarakat yang begitu besar terutama dari para Beliebers yang merupakan sebutan akrab bagi penggemarnya.
Banyak penggemar yang tidak mendapatkan tiket terpaksa harus membelinya melalui calo. Para calo ini memasang harga dengan cukup tinggi dibandingkan dengan harga aslinya. Mereka pun rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk menonton konser idolanya yang telah lama tidak menggelar konser di Indonesia.
Namun, situasi ini sering kali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi. Keuntungan yang didapat oleh para penipu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Penipuan oleh AYU RUSPA NINGRUM mahasiwa Kedokteran. Dia menipu dengan menjual TIKET JUSTIN BIEBER. Kerugian mencapai 20 juta bahkan bisa lebih. Korban yang baru diketahui sebanyak 10 orang.--- MEETJUSTINBIEBERONSOON (@ikonot7HANBIN) April 2, 2022
Pada hari Senin 2 April 2022 seorang pengguna Twitter dengan akun @ikonot7HANBIN membuat cuitan terkait kasus penipuan tiket konser yang menyebabkan kerugian sebanyak 20 juta rupiah dengan jumlah korban 10 orang. Menurut keterangannya penipu diketahui sudah menjalankan aksi penipuan sejak tahun 2014.
Meskipun jadwal pembelian tiket dibagi menjadi dua hari seharusnya pihak penyelenggara event membatasi pembelian tiket untuk setiap orangnya untuk menghindari calo penjualan tiket yang dapat merugikan para penggemar. Pihak promotor pun tidak bisa berbuat apa-apa atas kejadian ini karena hal ini diluar kendali mereka.
Salah satu pengguna lainnya dengan akun @rizsawa memberikan komentar "entah kenapa tapi udah feeling bakal ada aksi penipuan tiket konser JB, karena antusias warga +62 yang tinggi banget. yang bikin nggak habis pikir tuh pelaku udah pernah nipu dari 2014. 8 tahun dan masih hidup bebas. ini bukti hukum di Indonesia belum cukup bikin jera penipu." Ucapnya.
Dalam kasus penipuan, korban kerap kali tidak mendapatkan titik terang terkait penyelesaian kasus oleh pihak yang berwajib. Oleh karena itu, penggemar harus lebih berhati-hati dalam membeli tiket melalui calo dengan memperhatikan kredibilitas orang tersebut apakah trusted atau tidak.
