Irama merupakan urutan rangkaian gerak yang menjadi unsure dasar musik dan tari. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya, membentuk pola irama. Untuk menuliskan bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya bunyi dan diam digunakan notasi irama dengan bentuk dan nilai tertentu. Irama dalam sebuah sajian musik, menghubungkan satu satuan birama dengan notasi irama yang berkaitan dengan waktu dan panjang pendek denyutan.
Irama sebagai gerak yang teratur, di mana irama selalu mengikuti jalan melodi. Irama akan tetap berjalan walaupun melodi terhenti, sampai lagu terhenti. Irama dapat berjalan tanpa adanya melodi (tinggi rendah), irama bergerak berdasar ketetapan gerak, keteraturan gerak dengan panjang pendeknya ayunan. Irama berkaitan erat dengan panjang pendek not dan berat ringan aksen (tekanan) pada not.
Demi tercapainya harmoni lagu notasi harus berharga sesuai tuntutan harmonisasi lagu. Not tersebut antara lain :
1 Duol
Duol berbentuk garis lengkung dan angka 2 di atas atau di bawah dua nada untuk mengubah nada di bawahnya menjadi satu setengah kali nilai ketukannya dari dua nada tersebut.
2 Triool dan Triool Ganda (sextool)
Triool berbentuk garis lengkung dan angka 3 di atas atau di bawah tiga buah not yang berfungsi mengubah not tersebut menjadi dua pertiga dari nilai ketiga not tersebut.
3 Kwartool
Berbentuk garis lengkung dan angka 4 pada empat buah not yang mengubah keempat not di bawah atau di atasnya menjadi bernilai ¾ dari nilai not sebelumnya.
4 Kwirtool
Kwirtool berbentuk garis lengkung dan angka 5 di atas atau di bawah lima not yang berfungsi mengubah nilai not tersebut menjadi bernilai 4/5 dari nilai keseluruhan not sebelumnya.