5. Analisis data real-time: AI dapat melihat pola transaksi untuk mengidentifikasi penipuan dan menyesuaikan layanan.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan bagaimana AI dapat meningkatkan inklusi keuangan. AI dapat membantu menjangkau populasi yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem keuangan konvensional dengan kemampuan untuk memproses bahasa alami dalam berbagai dialek dan bahasa lokal. Ini dapat memungkinkan lebih banyak orang di seluruh Indonesia, terutama di wilayah terpencil, untuk mendapatkan layanan keuangan.
Dalam hal layanan pelanggan, kolaborasi antara manusia dan AI mungkin menjadi model yang ideal di masa depan. Sementara manusia dapat berkonsentrasi pada masalah yang lebih kompleks dan sensitif yang membutuhkan penilaian manusia dan empati, AI dapat menangani tugas-tugas biasa dan pertanyaan. Metode hybrid ini memungkinkan peningkatan efisiensi sambil mempertahankan sentuhan manusia yang penting dalam layanan pelanggan.
Meskipun demikian, ada masalah yang perlu dipertimbangkan, seperti kurangnya lapangan pekerjaan bagi tenaga manusia di bidang Customer Service. Selain itu, meskipun AI canggih, masih ada situasi yang memerlukan kontak manusia, terutama dalam kasus kompleks yang membutuhkan pemahaman dan pertimbangan subjektif.
Kesimpulannya, AI secara bertahap menggantikan manusia dalam layanan pelanggan, seperti yang terlihat pada Aplikasi DANA. Perubahan ini membawa banyak keuntungan dalam hal efisiensi dan biaya, tetapi juga membawa tantangan baru. Transformasi ini dapat menguntungkan semua pihak dengan cara yang tepat, seperti pelatihan ulang tenaga kerja dan integrasi yang bijaksana antara peran manusia dan AI. Al tidak hanya mengganti, tetapi juga mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi, membuka peluang baru untuk inovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Penting untuk memahami bahwa perubahan ini tidak hanya berkaitan dengan teknologi; kita juga perlu memahami bagaimana kita beradaptasi dan memanfaatkan perubahan ini untuk membuat sistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien.
Sumber Referensi :
Hermawan, Arief. (2024). Manfaatkan Kecerdasan buatan (AI). Â Â Â https://m.bisnis.com/amp/read/20240503/84/1762588/manfaatkan-kecerdasan-buatan-ai-proses-bisnis-aplikasi-dana-makin-efisien. Diakses 24 Juni 2024.
Haleem, Abid, dkk. (2022). Aplikasi Kecerdasan buatan (AI) Untuk Pemasaran. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666603022000136. Jurnal Internasional Jaringan Cerdas.
Wicaksono, Punto. (2023). Guna Artificial Intelligence Dalam Layanan Pelanggan. https://www.qubisa.com/article/artificial-intelligence-pada-layanan-pelanggan. Diakses 24 Juni 2024.
Biodata Narasi:Â
Fenia Silvia adalah seorang mahasiswa semester 2 jurusan Akuntansi di Universitas Pancasakti Tegal. Lahir pada 1 Juni 2005. Selama menempuh pendidikan di bangku kuliah, Fenia selalu menunjukkan minat dan dedikasi tinggi dalam bidang akuntansi. Kemampuannya dalam memahami konsep-konsep akuntansi serta analisis keuangan telah membawanya meraih Indeks Prestasi yang baik. Fenia juga menunjukkan minat yang besar dalam pengembangan diri  melalui berbagai seminar dan workshop yang berkaitan dengan dunia akuntansi dan bisnis. Melalui partisipasinya dalam berbagai kegiatan tersebut, Fenia berharap dapat memperdalam pengetahuannya dan siap menghadapi tantangan dalam dunia profesional nantinya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Fenia Silvia bertekad untuk terus berkembang dan berkontribusi positif dalam bidang akuntansi.