Mohon tunggu...
Feni Ambarwati
Feni Ambarwati Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa UNY dengan harapan sukses yang begitu besar.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hari Bumi, Sudahkah Kita Menyadarinya?

22 April 2013   13:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari Bumi jatuh pada hari ini Senin, 22 April 2013. Banyak kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menyambutnya, tapi tentu saja dengan kegiatan yang lebih mementingkan isi dan manfaat hari bumi itu sendiri dan yang terpenting terhadap kelestarian lingkungan kita.

Karena yang terjadi sekarang semakin banyak tindakan manusia yang mencerminkan ketidakcintaannya terhadap bumi. Hingga semakin banyak kerusakan lingkungan yang dapat kita amati. Bahkan dampaknya pun sudah bisa kita rasakan langsung, seperti perubahan suhu yang yang ekstrem disetiap harinya dan udara yang telah tercemar oleh asap-asap kendaraan merupakan sedikit dari banyak akibat yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan. Kesadaran manusia mengenai pemanasan global dan dampak pencemaran lingkungan pun nampaknya juga masih sangat rendah.

Penebangan pohon ada dimana-mana, bahkan sekarang ini mulai banyak manusia yang tidak malu melakukan penggundulan hutan secara membabi buta dan lebih parahnya lagi, itu mereka lakukan hanya untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri. Padahal pohon merupakan kekayaan kita bersama untuk menghasilkan oksigen guna memenuhi kebutuhan hidup kita sebagai manusia, selain itu pohon juga merupakan aset penting dalam pencegahan pemanasan global. Selain itu fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.

Jadi apa yang akan terjadi jika penebangan hutan secara membabi buta tetap dilanjutkan? Tidak perlu berfikir panjang untuk menjawabnya. Tentu akan banyak masalah muncul di bumi kita ini, baik itu banjir, tanah longsor, cuaca yang tidak menentu, kadar oksigen menurun, udara yang tercemar dan masih banyak lagi.

Untuk itu marilah kita perbaiki nasib bumi kita ini dengan bersama-sama menjaga dan merawat bumi kita dengan terus melakukan penghijauan, mengurangi penggunaan kendaraan, mengurangi pemakaian barang-barang yang kurang diperlukan, mendaur ulang barang-barang anorganik untuk dijadikan barang yang memiliki nilai lebih dan yang terakhir tentu saja menyebarkan pesan akan pentingnya penghijauan kepada masyarakat luas.

Mari bersama-sama kita hijaukan kembali bumi kita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun