Pandemi Covid-19 menyebar sejak akhir tahun 2019 hingga kini di beberapa wilayah dengan masa berbeda. Terhitung sudah ada 193 negara kini tengah berjuang melawan serangan Covid-19 yang tidak pandang bulu. Wuhan adalah kota di China yang merupakan tempat penyebaran penderita covid yang pertama kali ditemukan sebelum virus ini berstatus pandemi.
Setiap negara yang telah lebih dulu diserang Covid-19 menjadi model bagi negara lain dalam melakukan tindakan preventif penyebaran Covid-19, meskipun terdapat perbedaan tatanan politik, sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan pada setiap negara tersebut. Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yang berdampak pada kondisi internal dan eksternal wilayah pemerintahan Indonesia .
Salah satu keputusan pemerintah yang memberi dampak luas adalah kebijakan pada segmen pendidikan. Penyelenggaraan sistem pendidikan mengalami transformasi dalam berbagai lini kegiatan, termasuk kegiatan pembelajaran yang seluruhnya terpaksa berlangsung secara online.
Adanya pandemi Covid-19 Â mengakibatkan menurunnya kualitas berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Baik siswa, guru, maupun orangtua memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugasnya dibidang pendidikan. Pembelajaran daring/online dirasa kurang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sehingga kualitas pembelajaran pun menurun. Selain itu motivasi siswa dalam belajar di masa pandemi Covid-19 juga mengalami penurunan, dengan banyaknya tugas dari sekolah yang harus dikerjakan.
Melihat berbagai kesulitan tersebut, Feni Agustin salah satu peserta KPM Mandiri Unipdu  Jombang memutuskan untuk mengambil tindakan berupa kegiatan pendampingan belajar, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris. Kegiatan pendampingan ini dilakukan kepada siswa sekolah dasar yang berada di lingkungan rumah peserta KPM Mandiri Unipdu  di Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam.
Pendampingan belajar Bahasa Inggris atau disebut English Daily Kids dilaksanakan di Dusun Sidolegi, Sumberjo, Wonosalam. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus sampai dengan 6 Agustus 2021 dimulai pukul 16.00 sampai selesai, yang diikuti oleh siswa  usia sekolah dasar peserta TPQ Nurul Iman Sidolegi. English daily kids bertujuan untuk memberikan kemudahan siswa dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran bahasa inggris. Pada Kegiatan ini mahasiswa menggunakan media pembelajaran bahasa inggris berupa flashcard. Flashcard berupa kartu yang berisi materi bahasa inggris sederhana, seperti pengenalan abjad dan  vocabulary sederhana. Penggunaan media pembelajaran bertujuan agar menambah semangat dan motivasi siswa agar lebih tertarik untuk belajar.  Â
Nama: Feni Agustin
NIM Â : 2318007
DPL Â : Dr. H. Achmad Farid, S.S, M.A