Saat ini, media sosial merupakan tempat dimana seseorang dapat melakukan interaksi jarak jauh dengan orang lain secara real time. Komunikasi dalam media sosial juga beragam, baik komunikasi formal maupun informal. Tiap media sosial biasanya memliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah twitter.
Twitter merupakan media sosial yang mengedepankan kata-kata dalam komunikasinya. Tidak jarang dalam media sosial ini, dijumpai atau bahkan tercipata suatu istilah tertentu. Salah satunya adalah "BU". Didalam twiter sendiri kata BU memiliki dua arti. Arti yang pertama kata "BU" merupakan akronim dari frasa butuh uang. Sedangkan arti yang kedua, kata "BU" memiliki arti ibu atau pemendekan kata ibu. Lantas bagaimana membedakan kedua arti kata ini?
Menurut Hidayat (2002, p. 12) konteks merupakan hubungan kebahasaan antar kata dalam kalimat, atau dalam kalimat yang berbeda, atau hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Berdasarkan teori tersebut, penggunaan kata "BU" dapat dibedakan melalui konteks kalimat yang digunakannya.
Dari contoh diatas, dapat terlihat bahwa konteks kalimat tersebut merujuk pada soal transaksi dan keuangan. Berdasarkan konteks tersebut, dapat dipastikan bahwa kata BU dalam penggunaan kalimat diatas memiliki arti "butuh uang". Sedangkan pada contoh di bawah ini
Kalimat tersebut memliki konteks yang merujuk pada pujian dan kritikan. selain itu juga, terlihat dari kata yang diikutinya seperti penyebutan nama jabatan dan nama orang. sehingga dapat dipastikan bahwa penggunaan kata "BU" pada kalimat tersebut cenderung memiliki arti ibu.
Kesimpulannya, kata BU yang cukup sering digunakan dalam media sosial khususnya twitter ini merupakan kata yang memiliki dua arti, yaitu arti "butuh uang" dan arti "ibu'. Kedua arti tersebut dapat dibedakan dari konteks kalimat yang digunakannya.Â
