Pilkada 2024 semakin mendekat, dan berbagai lembaga survei mulai merilis hasil polling terbaru mengenai elektabilitas para kandidat. Salah satu hasil yang mengejutkan banyak pihak adalah hasil polling yang menunjukkan bahwa Edi Rusyandi memiliki elektabilitas yang lebih tinggi sebagai calon bupati Bandung Barat dibandingkan lainnya. Terdapat faktor-faktor yang mendukung kenaikan elektabilitas Edi Rusyandi, dan hal ini mempengaruhi dinamika Pilkada Kabupaten Bandung Barat.
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia di Kabupaten Bandung Barat, Edi Rusyandi menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 33,9%. Angka ini cukup signifikan dibandingkan dengan kandidat lainnya.
Dengan elektabilitas yang mencapai 33,9%, Edi Rusyandi menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya dikenal oleh banyak orang, tetapi juga dipercaya mampu memimpin Kabupaten Bandung Barat ke arah yang lebih baik.Â
"Alhamdulillah dukungan-dukungan dari beberapa partai politik pun sudah saya dapatkan dan pada waktunya nanti akan saya deklarasikan bareng-bareng." Ujar Edi Rusyandi , Kamis, 11 Juli 2024.
Faktor utama yang mendukung kenaikan elektabilitas Edi Rusyandi yaitu dengan memahami dan menguasai permasalahan birokrat dan kepemerintahan karena terlibat langsung dengan pemerintahan pemprov Jawa Barat selama menjadi anggota dewa. Selain pengalamannya dalam pemerintahan Edi Rusyandi juga aktif dan berpengalaman dalam berbagai organisasi, sehingga banyak pemilih yang percaya pada kapabilitasnya.
Program-program kerja yang ditawarkan Edi Rusyandi juga dianggap relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, mulai dari isu-isu terkini, seperti peningkatan layanan publik, yang membuatnya mendapatkan kepercayaan lebih dari pemilih.
"Salah satu komitmen saya andaikan nanti terpilih sebagai bupati Bandung Barat. Fokus pekerjaan rumah yang akan saya coba dibenahi adalah urusan reformasi birokrasi terutama dalam hal perbaikan pelayanan publik." tegasnya.
Hasil survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas Edi Rusyandi tidak hanya mencerminkan popularitasnya, tetapi juga kepercayaan publik terhadap kemampuannya memimpin.
Â
